Chap. 27 : Be With You 💛

7.2K 916 221
                                    

Ciieee SUGAR MOMMY 2 udah update lagi nih 🤭

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENTAR YA SAYANG 🤗😘

Selamat Membaca 😉








🍵





Lalisa meraih ponselnya yang berada di atas meja itu berdering, ia tersenyum karena itu merupakan notifikasi yang hanya berdering satu bulan sekali. Ia sengaja memasang pengingat di ponselnya dan sekarang waktunya untuk Jennie pergi memeriksakan kandungannya yang ternyata sudah memasuki usia 8 bulan dan kemungkinan besarnya bulan depan Jennie akan melahirkan. Lalisa segera berlari ke kamar dan ia hampir jatuh tersandung untung saja ia masih bisa menyeimbangkan diri sehingga tidak jatuh, CL yang melihat itu sudah was-was karena takut Lalisa terjatuh.

"Astaga anak itu.." gumam CL seraya menggelengkan kepalanya, lalu ia kembali memfokuskan diri pada majalah yang sedang ia baca. Rupanya membaca majalah sudah menjadi hobi baginya.

Lalisa membuka pintu kamar dengan tergesa-gesa sampai Jennie terkejut. Namun, Lalisa seperti tidak memiliki rasa bersalah, ia malah memamerkan deretan gigi rapi dan bersihnya kemudian berjalan perlahan mendekati Jennie. Lalisa duduk tepat disebelah Jennie, membelai rambut hitam kecoklatan itu dengan sayang, lalu mengecup keningnya cukup lama. "Ingat, ini hari apa?" tanya Lalisa lembut, Jennie terlihat seperti berpikir kemudian ia menggeleng pelan. Lalisa tersenyum tulus "sudah waktunya memeriksakan kandunganmu, sayang." ujarnya membuat Jennie melototkan matanya, lalu ia segera bersiap-siap. "Aku siap-siap dulu, kau tunggu aku dibawah, nee?" ujarnya dan Lalisa terkekeh ditempat melihat tingkah Jennie yang selalu menggemaskan di matanya.

Lalisa keluar dari kamar setelah ia mengganti pakaiannya dan sekarang ia sudah memakai kaos pendek yang dilapisi kemeja dibagian luarnya.

Cukup lama Lalisa menunggu, lalu senyum sumringahnya muncul begitu saja. "Kajja, kita ke dokter Naeun sekarang." ujar Lalisa penuh semangat saat melihat Jennie yang baru saja menuruni anak tangga, Jennie terkekeh dan menggeleng pelan. Lalisa ini memang akan selalu bersemangat jika berkaitan dengan pemeriksaan rutin setiap bulan. Padahal Jennie sendiri sering lupa, tetapi tidak dengan Lalisa, karena setiap bulannya pasti ia yang selalu mengajak Jennie ke dokter kandungan.

Jennie menggandeng tangan Lalisa dan kepalanya ia sandarkan pada bahu ternyaman di dunia hanya milik Lalisa seorang.

"Aku begitu beruntung.." ujarnya pelan, Lalisa tersenyum mendengar ucapan Jennie lalu ia mengecup pucuk kepala Jennie.

Selama dalam perjalanan menuju rumah sakit dimana Naeun bekerja, Jennie menyenderkan kepalanya dibahu Lalisa lalu memainkan jari-jari panjang Lalisa yang berhasil merenggut keperawanannya. Jennie tersenyum bodoh jika mengingat kejadian itu, tetapi ia juga senang karena yang merawani dirinya adalah orang yang sekarang bersamanya, Lalisa.

Jennie mendongak karena sejak tadi tak ada suara Lalisa, Jennie terkekeh melihat Lalisa yang tertidur dengan damainya dan wajahnya seperti bayi, menggemaskan. Lalu ia mengecup singkat bibir Lalisa dan kembali menyenderkan kepalanya pada bahu yang selalu siap untuknya.

Sekitar 30 menit, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, Jennie membangunkan Lalisa dengan sabar "hey, Dadda wake up. Kita sudah sampai.." ujarnya seraya membangunkan Lalisa, namun Lalisa tak bergeming sama sekali, ia masih asik di dunia mimpinya yang entah apa itu. Lalu Jennie menyuruh supirnya untuk keluar sebentar. Setelah melihat supirnya keluar, ia pun membangunkan Lalisa dengan caranya dan kemungkinan kali ini akan berhasil. Jennie menangkup wajah Lalisa, kemudian menciumi seluruh wajah Lalisa, Lalisa sedikit terusik dan tepat saat Jennie mencium bibirnya, Lalisa bangun dan kali ini ia meladeni ciuman itu, cukup panas hingga Jennie menyudahinya karena ia butuh pasokan oksigen.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang