Chap. 20 : Happy with You 💛

11.7K 1.1K 151
                                    

Pokoknya lagi seneng pake banget makanya update jam segini 🤗
Apalagi kemarin anak paud abis live ot4 dan ada momen Jenlisa pula 😍


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA GAES, BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT UPDATE NYA 🤗

#ASLIKUDUBANYAKVOTE
WKWK



SELAMAT MEMBACA









🍵












Beberapa bulan kemudian.


























"Mommy.." rengek Lalisa.

"Ada apa baby?" Tanya Jennie lembut.

Bukannya menjawab, Lalisa malah mengusel pada dada Jennie. Hari ini ia ingin dimanja Jennie batinnya menuntut seperti itu.

"Kau ini manja sekali, berbeda dari biasanya.."

"Entahlah Mom, sudah satu minggu terakhir ini Lili ingin dimanja terus oleh Mommy.." rengek manja Lalisa yang masih mengusel pada Jennie.

"Dan Mommy pun begitu, hanya ingin dekat dengan Lili terus. Setiap kali berada di perusahaan, rasanya ingin cepat-cepat pulang untuk bertemu Lili.." ujar Jennie.

Lalisa mendongak menatap Jennie, lalu senyuman manis ia perlihatkan untuk Jennie seorang.

"Kenapa senyum-senyum begini hmm?" Lalisa menggeleng, lalu ia kembali mengusel di dada Jennie.

Beberapa saat mereka terdiam, entahlah apa yang sedang dipikirkan oleh kedua pasangan ini. Yang jelas yang tau hanya mereka saja.

Lalisa menghela nafas dan atensi Jennie tertuju pada Lalisa.

"Kenapa baby?" Tanya Jennie yang malah gemas dan ingin mencubit pipi Lalisa.

"Mommy ini tidak peka sekali sih?" Ujar Lalisa sedikit kesal pada Jennie.

"Tidak peka bagaimana?" Tanya Jennie kebingungan dan tidak mengerti maksud Lalisa.

"Tuh kan malah bertanya, Mommy ini semakin bertambah umur malah jadi semakin tidak peka." sangat menohok sekali ucapan Lalisa pada Jennie.

"Yaaa! Jaga bicaramu, ini mulutmu ingin aku jahit atau bagaimana hmm?" Ancam Jennie.

"Ck! Sudah tua, tidak pekaan pula." Sindir Lalisa.

"Yaaa! Lalisa!"

"Wae?"

"Cepat katakan apa yang kau mau? Jangan hanya bilang aku tidak peka!"

"Nyenyenyenye.."

Tuuukk

"Mulutmu!" Jennie menyentil mulut Lalisa dengan cukup keras.

"Yaaa! Ini sakit Jennie!"

"Salah kau sendiri mengataiku tua dan tidak peka."

"Nee nee nee, aku akan mengatakannya wahai Mommy ku tercinta.."

"Palli!"

Lalisa menatap malas Jennie, namun sedetik kemudian tatapannya berubah menjadi tatapan memohon. Jennie hanya mengangkat sebelah alisnya saat melihat perubahan ekspresi Lalisa.

"Bukannya tadi terlihat kesal dan malas menatapku, tapi kenapa sekarang berubah seperti ini?" batin Jennie.

Lagi, Lalisa tersenyum padanya. Senyuman yang hanya memiliki satu arti dan itu, "Lili ingin uyyu Mommy, Lili rindu menguyyu pada Mommy, Lili rindu benda kenyal favorit Lili.." rengek Lalisa dengan puppy eyes yang membuat Jennie memejamkan matanya. Ada kesal namun rasa gemas mendominasi Jennie kali ini.

SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang