SUGAR MOMMY 2 || JenLisa GxG ✔

Chap. 18 : Peringatan Suhu!

Heyooooowwww semuanya? Bebece kambek nih ehe 🙈

Gimana seneng gak Sugar Mommy 2 update lagi?

Maaf ya kalo kalian harus nunggu selama sebulan wkwkwk

INGET! JANGAN LUPA VOTE DAN JUGA KOMENTAR YA 😉

POKOKNYA KOLOM KOMENTARNYA HARUS RAME!!

SELAMAT MEMBACA 🤗

🍵

Tepat pukul setengah lima sore Jennie berjalan memasuki rumah, ia baru saja pulang dari perusahaannya. Sedikit terlambat karena sebelum pulang ia harus menghadiri acara pertemuan mendadak dengan kliennya. Sesaat setelah memasuki rumah dilihatnya Lalisa yang sedang menggerakkan jemarinya di atas keyboard, nampaknya kesayangannya itu sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

Jennie menghampiri Lalisa, "aigoo, sedang mengerjakan apa hmm?" tanya Jennie setelah mendudukkan dirinya tepat disebelah Lalisa. Lalisa menoleh dengan senyuman khasnya itu, "ada tugas merancang gedung, Mom, dan sebentar lagi akan selesai.." ujarnya lalu mengecup pipi Jennie.

Jennie mengangguk, setelah itu ia beranjak dari tempatnya dan berjalan kearah kamar, ia sudah tidak sabar untuk berendam karena hari ini sangat melelahkan baginya.

Di dalam kamar mandi, Jennie menyenderkan tubuhnya pada Bathtub, sesekali ia membasuh wajahnya secara pelan.

"Apa benar Lalisa sudah siap? Sementara kemarin saat ada baby Dey saja ia seperti itu kekeke.." gumam Jennie terkekeh sendiri mengingat bagaimana Lalisa cemburu pada baby Dey.

Jennie mulai membasuh seluruh tubuhnya, karena ada hal yang ingin ia bahas dengan Lalisa tentunya.

Setengah jam cukup bagi Jennie meregangkan otot ototnya dengan cara berendam air hangat. Mengambil handuk lalu ia keluar dari kamar mandi. Jennie berdiri mematung di depan lemari pakaian, ia bingung harus mengenakan pakaian seperti apa sore ini? Kalau piyama rasanya tidak nyaman digunakan di jam seperti ini. Lalu ia memilih satu persatu pakaian yang ada di dalam sana, terlalu banyak, ini membuat Jennie pusing sendiri.

"Astaga! Aku harus mengenakan pakaian seperti apa?" gerutunya sambil memilih pakaian.

Cukup lama berpikir akhirnya Jennie memutuskan untuk mengenakan pakaian yang membuatnya cukup terkesan. Ia tersenyum lalu mengambil pakaian itu dan kembali ke kamar mandi untuk mengenakannya.

Sementara itu di ruang tengah, Lalisa masih fokus pada layar laptop dimana sudah terlihat desain gedung yang ia buat. Lalisa bisa dibilang cukup mahir dalam merancang gedung, maka dari itu ia memilih jurusan Arsitektur ketimbang bisnis ataupun yang lainnya.

Lalu ekor matanya menangkap pergerakan Jennie yang berjalan menuju dapur.

"Wait!" gumamnya, lalu ia pun membalikkan badan agar bisa melihat Jennie sepenuhnya karena dari ekor matanya ia melihat ada sesuatu yang berbeda dengan Jennie sore ini.

Lalisa melototkan matanya, untung saja bola matanya tidak sampai keluar dari sarangnya. Beberapa saat kemudian ia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Fokusnya kembali ke arah Jennie yang sedang menuangkan air ke dalam gelas, "mengapa sangat pelan seperti itu?" batin Lalisa saat melihat gerakan demi gerakan Jennie.