Alena sudah siap untuk pergi ke kampus tapi di perjalanan lagi dan lagi angkutan yang di tumpangi Alena mogok dan dia ingin memesan ojek online tapi tidak ada kuota alhasil dia berjalan kaki sampai menemukan pangkalan ojek.
Tapi sebelum itu ada suara motor sport berhenti di samping Alena."Ayo naik." Ucap laki-laki itu yang masih menggunakan helm full face nya.
Sedangkan Alena mengerenyitkan kedua halisnya dia tidak tahu siapa laki-laki yang menyuruhnya naik ke atas motor itu.
Akan tetapi tiba-tiba laki-laki itu menaikkan kaca full facenya. Dan Alena langsung tertegun melihat siapa laki-laki itu.
"Ayo, Lo mau telat?" Ucap Dio.
Yap, laki-laki itu Dio orang yang di kagumi Alena.
"A-aa tap-" ucap Alena terpotong kala tangan besar Dio menarik Alena untuk segera naik ke atas motornya.
Setelah itu Alena langsung menaiki motor Dio dan bergegas menuju kampus.Setelah sampai di parkiran kampus semua mata tertuju kepada Alena yang di boncengi oleh Dio.
Alena yang merasa risih dengan hal itu segera turun dari motor.
"Makasi ya kak."
"Sama-sama."
"Gue duluan ya kak." Ucap alena
Dan setelah itu Alena berlalu pergi dari parkiran.
🌼🌼🌼
Bel jam pertama kuliah telah berkahir Alena dan ketiga temannya sekarang berada di kantin.
"Len, Lo tadi beneran berangkat bareng sama kak dio?" Ucap citra
"Gilaaaaaa, Lena Lo diem-diem gercep juga ya. Tanpa aba-aba Lo udah dianterin aja sama kak Dio. Tapi Lo kok gak cerita sama kita?" Tanya pika
"Ck, gue gak berangkat bareng, tadi tuh angkutan umum yang gue tumpangi mogok lagi. Dan pas gue lagi nyari pangkalan ojek kak Dio nawarin gue tumpangan, yaudah gue ikut dari pada telat."
Sedangkan mereka hanya menggangukan kepalanya tanda mengerti.
Disisi lain Dio menghampiri Alena dan kawan-kawan nya yang berada di meja kantin.
"Lo nanti pulang bareng gue." Ucap Dio dan saat itu juga Alena langsung mengerjapkan matanya.
"Gu-gue?" Tanya Alena sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ck, iya Lo." Jawab Dio dan langsung meninggalkan tempat Alena dan teman - temannya
"Aaaaahhhhh, Alena akhirnya sekarang kak Dio Ternotice juga sama lo." Ucap citra heboh
"Cieee... Ekhem bau-bau bakalan jadian nih." Goda Melani
Alena merasa sangat senang dia tidak menyangka bahwa Dio mengajaknya pulang bareng. INGAT PULANG BARENG astagaaaa Alena mimpi apa semalam.
🌼🌼🌼
"Makasi ya kak udah Anter gue pulang." Ucap Alena
"Hm, ok gue cabut dulu."
"Gamau mampir dulu kak?" Tawar Alena kepada Dio
"Lain kali aja, gue cabut Lo masuk sana." Ucap Dio yang hanya di angguki Alena dan segera masuk ke perkarangan rumahnya.
Tanpa Alena sadari sedari tadi adiknya Ashila mengintip di balik jendela rumahnya.
Ketika Alena masuk kedalam rumahnya tiba-tiba dia dikejutkan Ashila sambil menggoda Alena.
"Cieee... Kak Alena, tadi siapaa tuh." Ucap Ashila dengan nada menggoda
"Ck, anak kecil ngagetin aja." Decak Alena tidak suka dengan tingkah adiknya. Alena seketika blushing .
"Ciee.. kak Alena mukanya merah cie." Ashila terus meledek Alena.
"Husst, anak kecil bisa diem gak. Udah sana kerjain PR."
"Hahahaha, kak Alena mukanya lucu kalau lagi blush gitu."
Tanpa basa-basi Alena langsung melangkah menuju kamarnya dia benar-benar tidak kuat dengan tingkah Ashila yang terus menggodanya seperti tadi.
Apa wajah Alena benar-benar memerah tadi? Astagaaa Alena malu sekali rasanya.
🌼🌼🌼
Dikampus hari ini jeno dan Alena sedang mengerjakan tugas kelompok mereka.
Setelah semalam jeno menghubungi Alena terlebih dahulu. Entah ada keberanian darimana jeno memulai chatingan dan mengajak Alena untuk mengerjakan tugas kelompoknya. Dan disinilah mereka di perpustakaan kampus.
Flashback on
Setelah selesai mandi. Alena mendengar suara notif masuk yang menandakan adanya pesan masuk dari handphone nya. Dan dia bergegas untuk membuka pesan tersebut.
Jeno
AlenaAlena
IyaJeno
Mm.. aku mau ngajak kamu ngerjain tugas kelompok kita besok. Apa kamu bisa?Alena
Ok deh besok gue bisa kok.
Mau ngerjain dimana?Jeno
Di perpus aja habis mata kuliah pertama.Alena
Ok dehFlashback off
"Jen, kalau materi ini gimana? Kira- kira masuk gak ya sama pembahasan materi yang di kasih Bu Dinda?" Tanya Alena kepada Jeno
"Jangan itu deh Len, udah banyak yang pakai judulnya." Jawab jeno.
"Yah, yaudah gue cari lagi." Ucap Alena yang langsung mencari pembahasan materi yang lain.
Setelah beberapa menit berlalu Alena mengusulkan kembali pembahasan materi yang Alena cari kepada jeno.
"Kalau ini gimana Jen?", Tanya Alena
"Boleh, pembahasannya juga masuk." Jawab Jeno
"Ok deal ya, kita pilih materi ini."
"Tapi... Gimana yang lain?" Tanya Jeno
"Kalau yang lain gampang nanti gue share mereka yang pasti kita udah tau dulu pembahasan apa yang bakalan kita presentasikan nanti." Ucap Alena.
"Oiya Jen kalau lo ada masalah, Lo bisa cerita sama gue. Gue siap dengerin semua curhatan Lo." Ucap Alena diiringi dengan senyuman
Jeno tidak menyangka bahwa Alena benar benar membuat dia tenang. entah sejak kapan jeno benar benar tidak ingin kehilangan Alena. Apalagi dengan senyuman Alena yang membuatnya candu.
🌼🌼🌼
Hari ini dimana mereka mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka di depan kelas.
Alena dan jeno sebagai pembawa materi. Imel sebagai moderator sedangkan Caca dan sarah yang mencatat setiap pertanyaan yang diajukan oleh teman-temannya.Setelah beberapa menit presentasi pun usai mereka kembali ketempat duduk masing-masing. Dan tentunya dengan tepuk tangan yang gemuruh karena jeno dan Alena mampu menyampaikan materi serta menjawab dengan tegas, lugas, jelas dan terperinci sehingga audience mudah mengerti.
"Akhirnya.. tugas kelompok selesai juga ya." Keluh Caca
"Iya, gue salut sama Lo berdua ternyata kalian bener-bener menguasai materi itu dan penjabaran yang kalian lakukan sesuai dengan fakta lapangan yang memang sedang marak." Ucap Imel sembari mengacungkan jempolnya.
"Gue juga gak nyangka sama Lo jeno ternyata Lo pinter dan hebat. Tapi sayangnya Lo cupu." Ucap Sarah yang membuat Alena sedikit tidak suka dengan perkataan Sarah yang menyebutkan kata 'cupu'.
Sedangkan jeno dia hanya tersenyum kikuk. Baginya tidak masalah orang lain memanggil dia cupu atau apa yang pasti Alena mau berteman dengannya.
-----
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA
RandomGadis cantik yang terluka karena cinta dan menyerahkan segalanya untuk seseorang yang dicintainya tapi ternyata sebuah pengkhianatan yang dia terima. Kadang takdir selucu itu. . . . . . . . . . 🏅 = #1 : dikhianati (2 September 2021) 🏅 = #5 : tek...