17. Tunangan

10 1 0
                                    

Dio masih tidak mengerti dengan hal yang terjadi. karena bagaimana bisa dia bertunangan dengan sena? Sedangkan waktu itu Dio melihat sena dengan pacar barunya.

Dan mengapa papa nya tidak memberitahu bahwa dia akan di tunangkan dengan sena?

Kalau Dio sudah tahu dari awal bahwa dia dan Sena akhirnya akan menikah. Dio tidak akan berpacaran dengan alena atau merasa sakit hati karena Sena sering menggandeng pria lain dan bahkan sering Gonta ganti pacar kalau akhirnya Dio pemenang nya.

Seketika senyum Dio terbit begitu saja. Dia masih tidak menyangka bahwa perempuan yang didepannya ini Sena. Orang yang sangat dia cintai.

"Setelah semuanya telah hadir dan kedua pasangan kekasih juga sudah berada di atas panggung. Maka acara prosesi pemasangan cincin segera dimulai." Suara pembawa acara terdengan begitu lantang.

Dio semakin melebarkan senyumnya. Bahkan wajah muramnya yang sedari tadi dia pasangkan sudah tergantikan dengan wajah bahagia. Karena Dio akan segera menikahi Sena. Terus bagaimana dengan Alena? Entahlah Dio tidak mau memikirkan hal itu dulu karena sekarang dia sedang bahagia.

Prosesi pemasangan cincin telah di laksanakan, Dio dan Sena telah menukar cincin satu sama lain dijari manis mereka berdua. Dan acara berjalan dengan lancar.

Tamu undangan yang hadir merupakan kolega penting dari keluarga Surya dan keluarga Abraham. Hanya kolega kedua orang tua saja tanpa ada teman-teman dari Dio maupun Sena.

Untuk Dio karena dari awal Dio tidak mau melaksanakan perjodohan ini maka dari itu. Dia tidak mengundang teman-temanya.

Sedangkan untuk sena, Dio tidak tahu mengapa teman-teman Sena tidak turut hadir di acara pertunangan mereka.

22.30 WIB

Acara pertunangan telah usai Dio dan keluarganya sudah berada di rumahnya.

"Pah, kenapa papa gak bilang kalau yang akan di jodohkan sama Dio itu Sena." Ucap Dio

"Papa sengaja tidak memberi tahu kamu agar bisa jadi suprise, lagian papa tahu kamu sangat mencintai sena." Ucap Surya dengan enteng

"Tapi gimana sama Alena pah?" Ucap Dio

"Kamu masih mikirin wanita murahan itu? Kamu tahu, Sena lebih pantas daripada wanita itu. Selain Sena cantik, harta dia juga sebanding dengan keluarga kita. Mereka dari keluarga terpandang."

"Tapi gimana kalau Alena hamil." Tanya Dio ragu

"Itu sudah menjadi urusan papa yang jelas kamu fokus saja dengan pernikahan kamu dan Sena." Jawab Surya

Dio yang mendengar itu hanya terdiam beberapa saat. Ada benarnya juga yang papa nya katakan bahwa dia harus fokus dengan pernikahannya. Karena inilah yang dio diinginkan memiliki Sena seutuhnya.

🌼🌼🌼

Dikamar Alena masih terus memandangi layar handphone nya. Karena sedari tadi pagi sampai sekarang Dio belum mengabarinya bahkan nomor handphone Dio tidak aktif.

Apa mungkin Dio sangat sibuk ? Sampai handphone nya sulit untuk dihubungi?. Alena lagi dan lagi hanya mengendus kasar mungkin besok pagi Dio akan menjemput nya seperti biasa. Dan sekarang Alena lebih baik tidur.

06.30 WIB

Alena sudah terbangun dari tidurnya. Dan langusng membuka layar handphone nya ternyata tidak ada pesan masuk dari dio.

Alena mencoba menghubungi nomor Dio lagi tapi masih tidak aktif. Kemudian Alena segera pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Setelah selesai bersiap-siap dan sarapan. Alena langsung bergegas pergi ke kampus. Dia akan menemui Dio kenapa nomor handphone nya tidak aktif.

ALENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang