10. Kampus

6 1 0
                                    

Setelah perayaan ulang tahun Melani kemarin. Alena menjadi bahan gosip satu kampus karena waktu acara ulang tahun Melani telah berdansa dengan dio. Salah satu most wanted kampus Universitas Bina sila.

Bahkan banyak fans fanatik Dio yang sampai menghujat Alena di media sosial. Sungguh Alena tidak habis fikir bahwa dansanya dengan dio begitu berdampak seperti ini. Padahal Alena berdansa dengan Dio tanpa rencana.

"Gilaa Len, Lo masuk trending topik satu kampus. Karena waktu dansa diacara Melani kamarin." Ucap pika heboh

"Iya Len, ko Lo bisa dansa sama kak dio." Ucap citra

Karena kemarin setelah malam dansa dengan dio Alena tidak duduk kembali ke kursinya. Justru dia langsung pulang tanpa berpamitan dengan melani. Setelah dansa malam itu alena sudah merasa panas dingin karena masih tidak menyangka bisa berdansa dengan Dio. Makanya dia memilih langsung pulang tanpa berpamitan.

"Gue.. gue juga gak tau cit. Tiba-tiba waktu gue dansa sama jeno dia narik tangan gue dan gue refleks langsung  berbalik ternyata ada ka Dio yang langsung megang pinggang gue." Jelas Alena.

"Tunggu!!" Melani masih mencerna perkataan Alena karena dia membawa nama jeno.

"WHAT?!" Ucap Melani sedikit berteriak, dia kaget setelah mencerna perkataan Alena bahwa pada malam dansa Alena lebih dulu berdansa dengan jeno.

Citra dan pika yang terkaget mendengar teriakan heboh dari Melani langsung memukul lengan melani. Sedangkan Alena hanya mengangguk polos.

"Jadi Lo sebelumnya dansa sama jeno, terus kak Dio datang narik tangan Lo buat dansa gitu?" Ucap citra

Lagi dan lagi Alena hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Apa kak Dio udah mulai suka sama Lo ya Len?" Tanya pika kepada Lena karena dia tahu permasalahan Dio yang sulit move-on dan tentunya itu dari Vito

"Mana gue tau. Tapi jujur gue seneng banget malam itu. Karena masih gak nyangka kalau kak dio ngajak gue dansa. Dan sorry malam itu gue langsung pulang soalnya gue gatau lagi harus bereaksi gimana. Rasanya pengen jungkir balik aja gitu. Kalau gue jungkir balik di acara Melani kan malu laaah sama kak dio." Ucap Alena semangat dengan rona merah di pipinya mengingat dia berdansa dengan Dio malam itu.

🌼🌼🌼

Sedangkan disisi lain jeno yang mendapat peringatan dari teman-teman Dio untuk tidak berdekatan dengan Alena sangat frustasi karena ini pertama kalinya dia mendapat teman seperti Alena yang mau berteman dengannya sebagai jeno.

Ingin sekali jeno melawan dan mengabaikan perkataan dan peringatan itu tapi dia takut bahwa identitas nya terbongkar.

Jeno benar-benar frustasi. Apa dia harus menjauhi alena? Mengingat bahwa teman-teman Dio berbicara bahwa Alena menyukai Dio.

Jika itu yang terbaik untuk Alena. Jeno lebih baik menjauhi Alena karena dia ingin gadis yang dia anggap teman sekaligus yang dia sukai juga merasa bahagia terhadap seseorang yang gadis itu cintai.

Sejujurnya itu sangat berat bagi jeno. Tapi hanya itu yang bisa Jeno lakukan, agar Alena tetap tersenyum, Ada atau tidak ada jeno Alena akan baik-baik saja.

Tapi jika Dio membuat Alena sedih jeno tidak akan pernah memaafkan dio karena telah berani menyakiti hati Alena. Dan jeno siap merebut kembali Alena.

Waktu pelajaran telah berakhir Alena ingin meminta maaf kepada jeno karena waktu malam dansa itu Alena tidak melihat jeno lagi bahkan Alena waktu itu hanya fokus terhadap Dio.

Sedari tadi di dalam kelas jeno terlihat mengurung diri. Alena sudah memanggil dan mendatangi kursi jeno tapi tetap saja Jeno tidak mau berbicara kepada Alena. Apa jeno marah???

Kalau Jeno marah karena kejadian malam dansa itu maka Alena harus benar-benar meminta maaf kepada jeno.

🌼🌼🌼

"Jen." Ucap Alena setelah melihat keberadaan jeno beberapa meter dari tempat dia berdiri. tetapi jeno hanya diam bahkan tidak melihat kearah Alena yang memanggilnya

"Jeno." Ucap Alena lagi.

"Jen, Jeno gue minta maaf waktu malam dansa itu. Gue.. gue beneran minta maaf, lo pasti marahkan sama gue karena gue mengabaikan Lo dan Nerima ajakan dansa kak Dio padahal kita lagi dansa waktu itu, sorry jen." Ucap alena meminta maaf, sedangkan Dio hanya diam mendengarkan ucapan Alena. Sebenarnya jeno tidak marah terhadap alena.

"Jeno. Please Lo jangan diem gini Jen." Ucap Alena.

"Jen, Lo beneran marah banget sama gue ya?" Tanya Alena lagi.

Jeno yang melihat Alena seperti itu lantas membuka suaranya.

" Gak ko aku gak marah sama kamu." Ucap jeno singkat

"Terus kenapa Lo ngehindari gue Jen." Tanya Alena.

"Gak apa-apa Alena, aku cuma ingin fokus belajar." Ucap Jeno

"Jadi Lo ngehindari gue karna mau fokus belajar. Bukan karena marah masalah itu?" Tanya Alena polos

Sedangkan jeno hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dia berharap Alena bisa mengerti kenapa jeno menghindari nya.

"Lo gak bohong kan Jen? Lo marah kan sama gue Jen?" Ucap Alena.

"Aku ga bohong Jen. Kan sebentar lagi kita ganti semster jadi aku mau fokus belajar." Ucap Jeno.

"Yaudah, maaf ya kalau gue ganggu belajar Lo. Dan kalau ada masalah cerita sama gue atau gue ada salah bilang sama gue jangan diem aja gue bukan cenayang yang tau pikiran lo." Ucap alena

Lagi dan lagi jeno hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Yaudah gue ke kelas dulu ya." Ucap Alena dan langsung pergi menuju kelas.

🌼🌼🌼

Hari ini mood Dio bener-bener hancur akibat orang tuanya akan menjodohkan nya dengan anak rekan bisnis ayahnya.

Dio saja masih belum melupakan Sena. Sekarang ayahnya akan menjodohkan nya dengan anak rekan bisnisnya. Musibah apalagi buat dio, apa dia harus segera mencari pengganti Sena?

Kalau Dio mengganti Sena dengan memiliki pacar baru siapa tahu ayahnya akan membatalkan pertunangan itu. Dan jika dia terus-terusan menunggu Sena sampai kapan? Bahkan sampai detik ini pun tanda-tanda Sena akan kembali kepadanya .

Sepertinya mencari pengganti Sena jalan satu satunya. Dan menajdikan Alena sasarannya.Walaupun dia belum bisa melupakan sena. Tapi Dio akan mencoba nya. Walaupun nanti masih gagal yang terpenting pertungannya dengan anak rekan bisnis papa nya batal.

-------
Jangan lupa vote

ALENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang