ALENA

16. Entahlah

Hari sudah beganti pagi Alena masih betah bergelum di tempat tidur itu. Karena mereka melakukan hal itu sampai hampir pagi, Dio benar-benar gila. Dia sampai ingin berkali-kali menikmati nikmat dunia itu sampai Alena dibuat pingsan karena ke lelehan.

Alena mengerjapkan matanya ketika matahari menusuk Indra penglihatannya. Kepala Alena terasa sangat pusing badannya terasa sakit. Alena mendudukkan dirinya dan menoleh sekitar karena ini bukan kamarnya.

"Gue dimana." Lirihnya sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.

Dan setelah merasa kepalanya sudah tidak sakit lagi Alena tersadar bahwa ini bukan dikamarnya ini kamar Dio. Semalam dia membantu Dio yang sedang mabuk dan setelah itu....

Astagaaa!! Mereka berdua melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Alena melihat tubuhnya dibalik selimut dan benar!! Tubuhnya tanpa sehelai benang.

Dengan segera Alena turun dari tempat tidur untuk membersihkan tubuhnya. Tetapi terasa perih dibagian intimnya hingga mau tidak mau Alena berjalan perlahan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi Alena melihat dirinya di cermin milik dio. Dan ternyata banyak sekali kiss Mark yang Dio buat. Bagaimana nanti dia pulang kerumah. Dan tunggu!! Dimana Dio?

Sedari tadi Alena tidak melihat Dio atau dia pergi ada urusan? Tapi mengapa tidak membangunkan nya.
Sudahlah nanti Alena kirim pesan kepada Dio saja untuk tahu dimana keberadaannya.

Alena segera merapikan tempat tidur dio yang semalam mereka pakai untuk bergelut panas. Dan seketika Alena menemukan bercak darah.

"Shiitss." Ucap Alena yang melihat adanya bercak darah. Alena tidak tahu harus bagaimana.

Dengan demikian Alena melipat seprai itu dan memasukan ke keranjang kotor Dio.

Dan Alena segera pulang kerumah. Dengan menggunakan sweeter Dio yang ada di lemari bajunya. Dan menggerai rambut nya agar tidak terlihat Bekasi kiss mark itu.

🌼🌼🌼

Dio yang tidak tahu harus berbuat apa setelah tersadar bahwa dia semalam sudah berbuat yang tidak-tidak dengan alena. Dio mengehela nafas berat, bagaimana bisa semalam Dio melakukan itu dengan Alena. Dio berfikir semalam dia berbuat itu dengan Sena.

Dio sangat frustasi Masalah apa lagi ini, masalah perjodohan saja belum selesai sekarang masalah lain muncul. Dio telah meniduri alena jika Alena hamil bagaimana? Sedangkan semalam Dio tidak memakai pengaman sama sekali. Dio berfikir semalam dia mabuk dan melakukan itu dengan Sena. Karena dio benar-benar mencintai Sena bukan Alena. Tapi nyatanya? Dio tidur dengan alena!

Yap, semalam Dio fikir yang menolongnya itu Sena. Dan racau Dio semalem itu karena Dio menganggap Alena itu Sena. Sehingga terjadilah hal itu semalam.

Dio harus apa? Apa Dio berbicara kepada papanya. Bahwa dia telah meniduri Alena supaya pertunangannya dibatalkan. Lagi pula hidup bersama Alena tidak buruk Alena baik, Alena cantik, Alena mencintai dio walaupun Dio belum mencintai Alena.

Yap, seperti nya Dio harus mengatakan itu kepada orang tuanya. Cuma itu cara satu satunya untuk membatalkan perjodohan itu yang diadakan nanti malam.

Dio segera bergegas menuju rumahnya. Dan setelah itu Dio meceritakan kejadian semalam.

"TIDAK BISA!!!" ucap Surya papa Dio dengan tegas

Sedangkan sekarang mama Dio hanya diam dan menangis mengingat anak nya mengatakan bahwa dia telah meniduri Alena yang belum terikat pernikahan. Bagaimana bisa Dio melakukan itu, selama ini Dio anak baik-baik.

"Tapi pah, Dio udah ngelakuin kesalahan Dio harus tanggung jawab. Kalau Alena hamil gimana." Ucap Dio

"PAPA BILANG TIDAK BISA YA TIDAK BISA!!"

Dio? Dia hanya pasrah dengan semuanya. Dio sedari tadi sudah bersikeras membujuk papa nya. Tapi tidak digubris olehnya.

"KAMU CUMA DI JEBAK OLEH JALANG MURAHAN ITU. KAMU TIDAK SALAH." ucap Surya

"Dio salah pah Dio salah, Alena gak menggoda Dio. Justru Dio yang menggoda Alena." Bela Dio.

"GAK KAMU GA SALAH!! KALAU DIA HAMIL, SURUH GUGURKAN ANAKNYA. PAPA TIDAK MAU MENERIMA CUCU DARI WANITA MURAHAN SEPERTI DIA. DAN NANTI MALAM KAMU HARUS SETUJU DAN DATANG KE ACARA PERJODOHAN ITU JANGAN BERANI COBA-COBA KABUR ATAU PAPA AKAN MENYURUH PEMBUNUH BAYARAN UNTUK MEMBUNUH WANITA MURAHAN ITU ." Ucap Surya final

Dio langsung terduduk lemas. Dia tidak bisa menolak perjodohan itu lagi sebab Dio tidak mau Alena tersakiti atau terbunuh bagaimana jika dia hamil dan calon anaknya juga terbunuh. Walaupun Dio belum mencintai Alena tapi mulai detik ini Dio menyayangi Alena. Dia tidak mau kehilangan alena karena keegoisan papa nya. Dan dengan berat hati Dio menerima perjodohan itu.

"Maafin gue len." Ucap lirih Dio dengan air mata mengalir begitu saja.

🌼🌼🌼

19.30 WIB

Para tamu undangan yang menghadiri acara pertunangan Dio dan anak rekan bisnis papa nya sudah berdatangan.

Suasana sangat ramai tetapi pikiran Dio terasa kosong. Dia sangat lemas tidak ada semangat dalam hidupnya.

Dio benar-benar merasa menjadi laki-laki berengsek yang telah mengambil kehormatan wanita dan dia ditinggalkan begitu saja.

Dio benar-benar kecewa terhadap dirinya sendiri. Sungguh dia membenci perbuatannya itu.

Dio sudah mengenakan kemeja dan jas yang membuatnya terlihat tampan. Dan bersiap untuk memulai acara pertunangan tersebut.

Sampai dengan pembawa acara di pertunangan itu memanggil namanya untuk naik keatas panggung.

"Silahkan untuk DIO MAHENDRA SURYA untuk naik keatas panggung." Ucap pembawa acara tersebut.

Tatapan Dio masih kosong hingga selanjutnya pembawa acara menyebutkan salah satu perempuan yang akan ditunangkannya.

"Silahkan juga untuk ARSENA LAURYN ABRAHAM."

Dio yang mendengar itu langsung tertegun. Apa dia tidak salah dengar? Sena? Perempuan yang akan dijodohkan nya ini Sena cinta pertamanya? Orang yang sangat Dio cintai. Dio melirik ke arah papa nya dengan tatapan bingung. Sedangkan papa nya hanya menyunggingkan senyum nya.

------
Jangan lupa vote.