12. Pasar Malam

5 1 0
                                    

Terhitung sudah 1 bulan Alena dan Dio berpacaran. Selayaknya orang berbapacaran Dio sering menjemput dan mengantar alena.

Seperti sekarang mereka akan pergi ke pasar malam dimana Alena yang mengajak Dio untuk bermain wahana yang ada di pasar malam.

"Kak, kesana yuk. Kita naik wahana itu." Tunjuk Alena ke wahana kincir angin.

"Hm." Jawab Dio sekenanya.

Ya, Dio masih bersikap datar dan dingin terhadap Alena. Padahal mereka sudah 1 bulan berpacaran.
Sebelumnya Dio tidak pernah mengajak Alena kencan, selalu Alena yang mengajak Dio seperti sekarang.

Walaupun begitu Alena tetap sangat senang karena bisa bersama dio. Setelah membeli tiket wahana itu Alena dan Dio segera menaiki wahana.

Tapi di sisi lain, Mata Dio menangkap salah satu objek yang sangat dikenalnya.

"Sena." Lirih dio tanpa di dengar oleh Alena.

Ya, Dio melihat Sena. Sena sedang kencan dengan pria lain. Dan itu pria yang berbeda, terakhir Dio melihat Sena di mall beberapa waktu lalu.

Apa itu pacar Sena yang baru? Kelihatan mereka sangat romantis sekali. Dio lagi dan lagi dibuat cemburu oleh nya, karena perasaan Dio terhadap Sena masih sama.

Walaupun sekarang berstatus berpacaran dengan Alena. Tapi belum bisa mengubah perasannya terhadap Sena.

"Kak, pemandangan nya bagus ya." Ucap Alena saat ring kincir yang mereka naiki berada diatas sedangkan Dio masih terdiam dengan fikirannya sendiri.

"Kak?" Ucap Alena sembari menepuk paha Dio

"H-hah? Ya." Ucap Dio singkat

Sedangkan Alena hanya tersenyum menanggapi jawaban Dio.

Setelah beberapa menit mereka menaiki wahana. Alena dan Dio pergi mencari jagung bakar di sekitar pasar malam.

"Kak disana ada tukang jagung bakar. Kesana yuk." Ajak Alena kepada Dio.

Sedangkan Dio hanya mengikuti Alena saja.

Setelah memesan dan menunggu jagung bakar pesanan mereka jadi.
Tiba-tiba ada sepasang kekasih yang dio lihat tadi menghampiri mereka.
Ya, itu Sena dan pacar barunya.

"Hai yo." Ucap sena sembari menggandeng lengan pacar nya.

Sedangkan Dio yang melihat itu langsung merangkul pinggang kecil Alena. Alena langsung terdiam sejenak melihat perbuatan Dio kepadanya.

Ini pertama kalinya Dio merangkul nya. walaupun terkadang Dio sering menunjukkan sikap manisnya kepada alena tetapi kali ini Dio merangkulnya dan itu tiba-tiba. Tapi kenapa tiba-tiba?

"Hai." Jawab Dio singkat

"Gak nyangka ya kita ketemu disini. Lo sama siapa? Pacar baru Lo ya?" Ucap Sena.

"Hai, iya gue Alena dan gue pacar kak Dio. Kita baru pacaran sebulan lalu." Ucap Alena ramah sembari mengulurkan tangannya.

Sedangkan Dio dia hanya terdiam menatap Sena. Dan sena, yang mendengar itu langsung melirik Dio dan mengulurkan tangannya menyambut tangan Alena.

"Gue Sena temen Dio." Ucap Sena

Sedangkan Alena hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Mm.. Lo mau gabung sama kita?" Tawar Alena.

Sedangkan Sena yang melihat Dio seperti nya tidak mau diganggu. Sena memilih tidak ikut bergabung dengan mereka. Lagi pula sena masih ingin menikmati wahana yang lain bersama pacar barunya.

ALENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang