Tiga belas | Jurang asmara

127 37 18
                                    

Hai guys, siang.. Btw lagu diatas bagus banget, rekomended buat kalian yang butuh healing..

Tumben up siang, lagi pengen aja.
Btw happy weekend y'all

Langsung aja deh, sorry for typo's and happy reading 💙






📍Taman Fakultas Seni

"Lo yang kalah start.."

Itu Shanum, ia berbicara pada sosok lelaki yang kini tengah menatap lurus ke depan. 

Ada Rain dan Jasmine disana.. 

Soobin menoleh pada sumber suara, ia tidak mengenal Shanum tapi tahu bahwa gadis didepannya ini adalah kekasih Jevan, his classmate. "Sejak kapan kamu disini?" tanyanya.

Shanum hamir saja tersedak tea jus miliknya, ia tergelak mendengar bagaimana Soobin memanggilnya. "Jangan pakai aku kamu deh, geli," protes Shanum.

"Ya kan itu emang bahasa Indonesia,"

"Tapi gue nya geli, Sobirin.." 

Soobin mendengus, "Soobin, bukan Sobirin."

Gadis itu lagi-lagi tertawa, lucu sekali teman sekelas Jevan ini. Katanya, dia adalah versi lelaki dari seorang Jasmine Julliane, dan detik ini Shanum percaya. "Mundur aja dari pada semakin jauh dan jatuh sama perasaan sendiri."

"Maksud kam-ah lo.. apa?" Soobin benar-benat tidak bisa menggunakan bahasa gaul.

Atensi Shanum beralih pada Rain juga Jasmine yang terlihat berbincang berbagi cerita satu sama lain, "mereka emang belum lama kenal, tapi lo bisa lihat serasi banget kan?"

"Apa urusan lo sama kehidupan pribadi gue?"

Shanum mengulas senyum simpul, "gak maksud gitu, tapi kasihan aja si Rainan jomblo sejak maba, hahaha.."

Namun, tidak ada ekspresi berarti dari Soobin, ia menunjukkan wajah datar, "cuma itu?" tanya nya.

Sadar humornya tidak sebanding dengan selera Soobin, Shanum menghentikan tawanya, ia beralih pada raut serius. "it's not about Rain is my friend, tapi .. Soobin, cari cewek yang bisa melengkapi sesuatu yang belum lo punya.  Gue emang belum lama kenal dia, juga sama lo aja baru pertama kali ngobrol kan, jadi kesannya emang lancang.."

lagi, gadis bersurai hitam legam itu kini tersenyum pada Soobin, "sejujurnya daripada bersaing sama orang yang sama-sama suka sama dia, lebih susah bersaing sama orang yang dia suka 'kan?" Katanya, lalu menepuk pelan bahu Soobin 'sok akrab' "Gue duluan, pikirin baik-baik ucapan gue tadi."

Shanum meninggalkan Soobin terdiam sendiri, gadis itu menghampiri Jevan yang ternyata sedari tadi menunggu dibalik kemudi.

Setelah kepergian Shanum, siapa sangka kata-kata gadis itu terus terputar pada otaknya? "Jadi, Jasmine juga suka.." Monolognya.



📍Juras (Jurang Asmara)

Berada tepat disamping taman Fakultas Seni, tempat ini entah mengapa diberi nama Jurang Asmara.. Keindahan view yang disuguhkan membuat siapapun yang melihatnya akan merasa nyaman. 

Disinilah, beberapa pasang muda-mudi menghabiskan waktu, bukan terpaku pada mereka yang sudah memiliki pasangan, melainkan bebas. Seperti jika menoleh ke arah barat, mereka .. mahasiwa seni sedang mengaplikasikan kuas pada sebuah kanvas. Lalu, pada arah timur, beberapa lainnya terlihat gusar dengan tugas.

Namun, tepat pada sudut ini, Rain dan Jasmine hanya menikmati keindahan yang disajikan. 

"Gue tebak pasti lo belum pernah ke sini.." tebak Rain pada Jasmine.

A Flower BookmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang