Aku sosok yang manipulatif, menjadi pembangkang, pemberontak sudah ku lakukan semenjak dahulu kala.
Mencuci otak ciptaan-Mu tampak menjadi kepuasan bagiku, hingga kau mempertemukanku dengannya.
Cover cr: @candycandyhwng.
Thanks for the ChanJin Edits...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chris POV
Manusia... ciptaan paling sempurna, kata-Nya. Dibentuk menyerupai wujud citra-Nya, dibekali akal budi dan hati nurani, seperti kata-Nya. Namun, nyatanya mereka mengkhianatimu dengan begitu mudahnya. Hanya dengan membisikkan kalimat-kalimat yang membuat mereka penasaran, aku berhasil merayu manusia yang Engkau buat dari tulang rusuk manusia pertama ciptaan-Mu.
Memakan buah pengetahuan benar dan salah. Bahkan tanpa harus ku rayu kembali, sang perempuan memberikan buah itu untuk dicicipi kepada sang laki-laki. Sementara aku yang masih dalam wujud reptil memandangi kebodohan yang telah ciptaan-Mu perbuat. Lantas, di mana akal budi yang kau sebutkan? Lihatlah, mereka seketika merasa malu dan menutupi diri mereka yang telanjang.
Tetapi mengapa? Kau tidak membuang mereka berdua dengan hina sama seperti kau membuangku jauh ke dalam tempat yang disebut neraka? Lihatlah, sekarang aku bertakhta di tempat ini, tempat yang jauh lebih ramai dibanding surga-Mu.
Ah, Engkau selalu punya rencana. Ribuan tahun ku saksikan di balik kegelapan, di balik bara api yang menyala abadi. Manusia beranak cucu, dan berlipat ganda hingga sebanyak bintang-bintang di langit. Ku saksikan pula bagaimana kau membinasakan ciptaan-Mu sendiri, menurunkan api dan mendatangkan air bah.
Engkau melarang manusia berbuat dosa, tapi Engkau sendiri membiarkan manusia jatuh ke dalam dosa dan membuatku menjadi tidak kesepian di neraka. Melalui putra-Mu, Kau janjikan kedamaian di atas darah dan kematian dan hanya menyisakan satu yang benar-benar damai dan yang lain sengsara, apakah damai bagi-Mu ialah melihat ciptaan-Mu sendiri berperang, memperbudak, membunuh satu sama lain?
Aku sudah melihat banyak sekali drama-drama yang terjadi di dunia ini. I've been watching it since the dawn of creation, dan tidak aku pungkiri bahwa I felt kinda bored and decided to take a vacation here, in the place called earth.
Aku penasaran, sudah lama aku tidak turun langsung merayu dan menggoda manusia untuk terjerat ke dalam dosa semenjak waktu itu di Taman Eden. Ironinya, aku bahkan menjadi seorang pemuka agama di gereja yang menyembah-Mu serta putra-Mu. Satu persatu ku manipulasi otak mereka, menanamkan tujuh filosofi dosa terbesar duniawi.
Tiada salib maupun air suci yang dapat membakarku. Di zaman sekarang, manusia perlahan-lahan mulai kehilangan iman kepercayaannya terhadap-Mu yang nyatanya membuatku semakin kuat. And guess what? Nobody know's me as Lucifer, the king of all demons, they know me as Christopher Bang, a very faithful person in christianity.
Itu sungguh memudahkanku, memanipulasi umat yang datang hendak menyembah-Mu berbalik menyembahku, bahkan tak satupun dari mereka yang tau, bahwa yang tidak secara langsung mereka puja adalah aku, Lucifer.
Semua berjalan dengan sangat mulus, hingga kau mempertemukanku dengannya, lelaki itu. Lelaki dengan paras yang begitu menawan, datang dengan wajah putus asanya meminta jawaban terhadap makhluk yang salah.
