Nueve

1.6K 218 80
                                    

"Kim Seungmin? Are you fvcking serious?" Chris merebut bolpen dari tangan Selaphiel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Kim Seungmin? Are you fvcking serious?" Chris merebut bolpen dari tangan Selaphiel. Mencoret nama tersebut.

"Bukankah ia bilang aku harus menulis nama samaranku?"

"Bukan yang seperti itu! Itu lebih seperti kau membocorkan identitasmu di bumi khususnya di pasar gelap. Baik, mari kita lihat nama samaran yang cocok untukmu... bagaimana dengan Fluffy? Ah, itu terlalu bagus. Kau Blackie saja."

"Kenapa kau menamai nama samaranku dengan nama yang cocok untuk seekor hewan peliharaan?"

"That's indeed a name for a dog."

"So you named me after a dog?"

"Hanya samaran sementara. Ayo, masuk!" Chris menyerahkan name tag masing-masing. Selaphiel menghela napas melihat name tag yang bertuliskan 'Blackie👅' dengan sebuah gambar lidah yang seolah-olah mengejeknya.

Selaphiel yang dalam wujud manusianya tanpa ada sepasang sayap yang berada di punggungnya, memakai nama Kim Seungmin.

Ia menyusul Chris yang sudah terlebih dahulu masuk dan duduk di salah satu bangku di sana, a table for two.

Mengambil dua gelas sampanye ketika seorang pelayan lewat seraya membawa sebuah nampan berisi belasan gelas sampanye.

Seungmin duduk di bangku yang berada tepat di samping Chris. Fokus melihat ke depan panggung dengan satu podium. Acara pelelangan sudah mulai, dan dibuka dengan pelelangan barang-barang yang menurut Chris tidak terlalu bermutu.

Matanya beralih pada sang adik yang duduk manis di sampingnya.

"Jadi... apa kalian merindukanku?" tanya Chris dengan kepercayaan dirinya yang tinggi.

"Tidak."

"Benarkah? Bagaimana dengan Gabriel? Apa dia merindukanku?"

"Tidak."

"Raphael, jikalau begitu?"

"Tidak."

"Uriel? Barachiel? Jegudiel?"

"Tidak, tidak, tidak!"

Chris memasang wajah berpura-pura sedihnya. "Oh, malangnya diriku. Hei! Bagaimana dengan Michael? Apa dia merindukanku? Kami diciptakan pada waktu yang sama."

Seungmin menoleh pada Chris, terlihat sangat malas membicarakan topik ini.

"Pertama-tama. Kapan terakhir kali kau bercermin? Setelah melakukan pemberontakan di surga. Kau masih punya kepercayaan diri mengira bahwa kami merindukanmu?"

"Oh, adik kecil. Aku merindukan kalian setiap saat. Ceritakan padaku. Apa Michael dan Gabriel puas saat melihatku jatuh ke neraka?"

"Jangan panggil aku adik kecil."

"Tapi kau memang adikku dan kau tidak bisa menyangkal. Begitu pula dengan para Malaikat Agung lainnya."

Seungmin diam, menanggapi Chris hanya akan membuatnya habis kesabaran.

Rebellion Redemption (ChanJin) ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang