Aku sosok yang manipulatif, menjadi pembangkang, pemberontak sudah ku lakukan semenjak dahulu kala.
Mencuci otak ciptaan-Mu tampak menjadi kepuasan bagiku, hingga kau mempertemukanku dengannya.
Cover cr: @candycandyhwng.
Thanks for the ChanJin Edits...
Sebelum mulai aku ada cerita yang i kinda find this a bit funny. jadi bbrp waktu yg lalu ada yg nanya soal cerita aku. krn mungkin di dlm per-ChanJin-an itu baru aku yg ngangket tema tentang Dark Fantasy nyerempet satanism.
Ada oknum yang mungkin khawatir sama genre ini. Bisa jadi emang belum pernah baca ff dengan unsur dark fantasy yg menyerempet ke satanisme serta keterlibatan agama kristiani dalam menentang okultisme.
aku jadi.. lho emg knp? di luar sana byk kok yg tema begini bahkan lebih sadis lagi. udah gitu Ya sama aja kyk ngangket tema2 vampire werewolf dll. pada dasarnya kan mrk juga termasuk makhluk satanisme tapi diromantisasi. Jaman dulu org kalo dah cerita2 soal vampire werewolf sama aja kek org cerita tentang diganggu setan dll. cuman di jaman skrg aja vampire dll di romantisasi dibikin pacaran ama manusia.
Trus ya menurut aku, dgn aku bikin ff ini, aku bisa menyorot lebih detail lagi agama yang di anut dan di imani oleh Hyunjin dan Bangchan.
But yeah... let's take a chill pill, and head down to the the story.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Headline NEWS.
Terancam gulung tikar, akankah label perhiasan terkenal Hwang Jewelry bertahan?
Terbukti menjual berlian-berlian palsu, pemilik Label perhiasan ternama, Hwang Minhyun di tuntut ganti rugi sebesar $ 10.000.000
Seorang pria tampan berusia kepala tiga menatap layar televisi itu dengan tatapan kosong, tiada niatan baginya untuk mengganti saluran televisi lain.
"Appa..." buru-buru pria itu mematikan televisinya dan menoleh ke arah seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun.
Wajahnya yang semula murung kini memberikan senyum hangatnya pada sang putra.
"Ada apa, hmm? Kemarilah." Minhyun merentangkan kedua tangannya untuk mendekap putra semata wayangnya itu.
"Jinnie belum bisa tidur jika belum mendengar dongeng. Tapi Eomma sudah tidur," ujarnya murung.
"Tidak apa-apa. Ayo, kita ke kamar. Appa akan mendongengkan semua cerita favorit Hyunjinie sepuasnya." Kemudian Minhyun menggendong Hyunjin kecil masuk ke dalam kamar bocah berusia tiga tahun itu.
Hyunjin melesat masuk ke dalam selimutnya, tidak lupa memeluk boneka beruang kesayangannya. Minhyun pun duduk di sisi ranjang dan mulai membacakan dongeng kesukaan Hyunjin. Jack dan kacang ajaib.
Selesai membacakan dongeng tersebut, Minhyun menutup buku itu dan meletakkannya di rak buku sudut ruangan.
"Mimpi indah, Sayang." Minhyun mengecup pelan kening Hyunjin lalu mematikan lampu, ketika ia sudah mencapai ke ambang pintu, suara Hyunjin menghentikannya sejenak.
