Aku sosok yang manipulatif, menjadi pembangkang, pemberontak sudah ku lakukan semenjak dahulu kala.
Mencuci otak ciptaan-Mu tampak menjadi kepuasan bagiku, hingga kau mempertemukanku dengannya.
Cover cr: @candycandyhwng.
Thanks for the ChanJin Edits...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas membuka pintu balkon dan mendapati Seungmin yang sedang duduk memojok. Sebotol wine yang digenggamnya sudah hampir habis.
Matanya menatang nyalang ke arah saudaranya yang diam terpaku di ambang pintu.
"I came here because I don't wanna talk," jelasnya pada Lucas. Seakan-akan ia mengetahui apa yang akan Lucas lakukan karena telah menemuinya.
"It's okay, we... we can just sit." Lucas berusaha mendudukkan bokongnya di pagar balkon bahkan ia hampir saja jatuh terjengkang jika bukan Seungmin yang refleks menahan kakinya.
Namun, membiarkan Lucas duduk berdua dengannya bukanlah ide yang bagus. Niatnya ingin menenangkan diri malah berubah menjadi sesi mendengarkan Lucas yang mendongeng tanpa henti.
Sementara itu, suasana canggung masih menyelimuti ruang tamu. Di mana dua saudara kembar yang begitu identik mulai dari garis wajah, proporsi, dan postur tubuh yang hanya berbeda warna rambut saja itu tengah berada.
"Jadi? Kau belum sepenuhnya jujur atas dasar apa engkau kemari." Chan menatap lekat wajah saudara kembarnya ketika Chris membuka suara.
"Kau tahu keistimewaan setiap para Malaikat Agung, kan?" tanya Chan yang dibalas dengan anggukan Chris.
"Barachiel mengatakan kepadaku tentang sesuatu." Nada bicara Chan berubah serius. Tiada lagi raut wajah yang ramah dan murah senyum.
Tentu Chris mengingat setiap keistimewaan Tujuh Malaikat Agung ditambah dengan keistimewaannya.
Chris memiliki keistimewaan di mana ia bisa mengetahui hasrat yang diinginkan manusia hanya dengan bertanya.
Chan atau lebih tepatnya Michael adalah sang malaikat pelindung serta menjadi panglima tentara surgawi. Gabriel adalah yang paling bijak dalam mengambil keputusan serta menjadi sang pewarta Firman Tuhan.
Raphael memiliki keistimewaan di mana ia bisa menyembuhkan orang-orang sakit. Selaphiel dengan kekuatan yang dapat menghentikan waktu.
Uriel adalah malaikat penuntun roh-roh orang yang akan memasuki gerbang surgawi. Ia memiliki kekuatan api penyucian di mana roh-roh yang akan mendiami surga akan dimandikan api penyuciannya terlebih dahulu.
Jegudiel memiliki kekuatan untuk mengontrol emosi, empati, dan simpati manusia sesuai keinginannya, bahkan membaca isi hati mereka.
Dan yang terakhir, Barachiel. Seingat Chris, Barachiel memiliki kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang selama sepuluh detik, tidak lebih dan tidak kurang.
Chan berkata bahwa Barachiel mengatakan sesuatu padanya, apa ini berhubungan dengan masa depannya? Chris tidak henti bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Chan tentu tahu apa yang tengah berkecamuk di pikiran Chris sekarang. "Dia berkata, ada hal aneh yang terjadi pada bayimu, bukan... bayi-bayimu lebih tepatnya."
