"Chris..." Hyunjin menggenggam tangan Chris yang dipakai untuk mengusap air matanya.Menggunakan tangan kanannya...
Tangan yang dikaruniai dengan stigmata.
Sang Raja Iblis dibuat tertegun. Ini sama sekali tidak panas. Namun, ia ingin sekali memastikan. Ia berbalik merengkuh jemari lentik itu dan mendekatkan tangan itu ke wajahnya namun, tidak sampai menyentuh.
'Ok, tidak jadi. Ini panas!' batin Chris
Sensasi panas yang begitu membakar amat terasa. Ini tentu membuat Chris harus cepat-cepat memikirkan cara yang tepat untuk melemahkan stigmata itu.
Ketika matanya menangkap ada sebuah mobil berwarna oranye mencolok lewat.
"TAKSI!" tangan itu melepas jemari Hyunjin dan menghentikan taksi yang lewat. Menggiring Hyunjin masuk ke dalam taksi dan memberikan beberapa uang tunai pada supir taksi itu sebelum melesat membawa Hyunjin kembali ke apartemennya.
Well, dia harus bersiap untuk besok malam, bukan? Oh, ia juga harus membersihkan beberapa benda yang sudah diselimuti jaring laba-laba jika tidak ingin Hyunjin ketakutan karena tinggal di manor tua tak terurus.
Tidak terasa sehari telah berlalu. Waktu menunjukkan pukul 18.30. Chris keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk putih yang membalut pinggangnya.
Ia buka lemari pakaiannya dan menampilkan deretan pakaian yang hampir semuanya adalh celana bahan berwarna hitam, kemeja hitam dan jas yang berwarna hitam pula. Dan yang paling penting dari itu semua adalah, semua pakaian itu wajib bermerk Prada.
Yeah, you heard it. The Devil only wears Prada.
Ketika ia telah berpakaian lengkap. Chris mematut dirinya seraya menyinsingkan lengan kemejanya serta memasang arlojinya.
Ia melirik aneh arlojinya. Waktu menunjukkan pukul 18.45 sekarang. Namun, ia merasakan kehadiran seseorang.
Seseorang yang tidak ia undang.
'PRANG'
Kaca jendela kamarnya besar pecah berkeping-keping dan seseorang masuk, menyerangnya dengan begitu cepat.
Chris menghindar dengan begitu gesit. Matanya mengernyit melihat seorang pemuda yang tiba-tiba menyerangnya tanpa alasan.
Mengamati dari atas hingga bawah perawakan pemuda yang berani sekali masuk ke kamarnya dan membuat kekacauan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebellion Redemption (ChanJin) ✔️
FanfictionAku sosok yang manipulatif, menjadi pembangkang, pemberontak sudah ku lakukan semenjak dahulu kala. Mencuci otak ciptaan-Mu tampak menjadi kepuasan bagiku, hingga kau mempertemukanku dengannya. Cover cr: @candycandyhwng. Thanks for the ChanJin Edits...