"Bapa, aku mencintainya. Maka hukumlah hamba jangan dia."Seungmin membuka matanya selebar yang ia bisa, dapat ia dengar doa yang dihaturkan oleh seseorang yang teramat ia kenal.
"Selamatkan dia, aku mohon selamatkan dia, karena hanya dalam tanganmu aku berserah."
Lagi dan lagi, suara sang putra baptis dihaturkan dengan teramat tulus. Jose, ialah putra baptisnya yang kini kembali lagi kepada Bapa berdoa, memohon kepada Bapa demi seorang raja iblis.
"Sebab Engkau Allah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin."
Seungmin tak mampu untuk tak menitikkan air mata, setelah sekian lama. Akhirnya ia dengarkan kembali doa dari seorang anak malang yang begitu lugu.
"Jose, sebegitu besarkah cintamu pada Lucifer?"
...
"Kita sudah tertangkap basah. Apa lagi yang harus kita sembunyikan? Kelemahannya sudah berada di tangan kita."
Johnny mendengus kesal melihat Wonho yang tampak bertele-tele. Menunda adalah hal yang paling pria dengan postur tubuh tinggi itu benci.
"Mereka berdua tidak datang kepada kita." Bukannya menjawab, Wonho malah mengatakan hal lain.
Kata 'mereka' yang Wonho maksud tentu saja putranya dan putra Johnny.
Ketika seluruh kaum Vampire dan Lycan mau tak mau harus menuruti keinginan mereka berdua untuk berkhianat, putra kandung mereka sendiri malah memilih untuk setia.
Sudah berabad-abad lamanya mereka tunduk kepada Lucifer, pencipta mereka sendiri sampai di mana mereka pun akhirnya mengetahui bahwa sesungguhnya mereka adalah manusia namun, karena tangan kotor Lucifer, mereka diubah menjadi makhluk terkutuk.
This about to be their rebellion against the one who created them. Ini juga merupakan hukum tabur tuai atas apa yang Lucifer sebagai pencipta mereka lakukan terdahulu.
Apakah sekarang mereka. Para kaum Vampire dan Lycan membelot dengan cara membela Bapa dari Lucifer? TIDAK.
Mereka berkhianat karena mereka menginginkan kebebasan. Ibarat kain putih bersih yang sudah ternoda oleh tinta hitam tidak akan pernah kembali menjadi semula, itu sudah tak tertolong lagi, yang bisa dilakukan hanyalah terus menodai kain putih bersih tersebut dengan banyak tinta hitam.
Mereka ingin kembali pada zaman itu, zaman di mana mereka pikir hanya merekalah kaum terhebat, kaum paling berkuasa, raja dari piramida rantai makanan.
Ciptaan Lucifer memang tidak tahu diri, mereka mewarisi sifat yang tentu sama persis dengan pencipta mereka, yang mana tercipta oleh kesombongan dan itu mendarah daging.
Angin malam di negara balkan begitu menusuk, membuat siapa pun pasti menggigil. Di hadapan Johnny dan Wonho, terbentang sebuah sungai yang mengalir dengan jernih, masih sama jernihnya seperti kata pendahulu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebellion Redemption (ChanJin) ✔️
FanfictionAku sosok yang manipulatif, menjadi pembangkang, pemberontak sudah ku lakukan semenjak dahulu kala. Mencuci otak ciptaan-Mu tampak menjadi kepuasan bagiku, hingga kau mempertemukanku dengannya. Cover cr: @candycandyhwng. Thanks for the ChanJin Edits...