Part 37

2.1K 251 79
                                    

Target di sebelah 150vote, tapi belom lost. Karna aku tau kalian ga sabaran ywdah aku turutin🤗

Sebenernya gini, aku ga ngeluh, cuman...mau ngasih tau aja. Nulis itu harus mikirin plot untuk next chapter, trus harus fokus juga. Percuma udah nemu plot tapi ga fokus, dan percuma fokus nulis tapi gaada plot.

Nah, kebanyakan writer block yg di alami sama author ya ini. Termasuk aku.

Aku sering dan banyak tau author² yg minta semangat lewat readers nya berbentuk vote, komen, dan sekalian follow bukan asal baca aja.

Kenapa? karna menurut author/penulis, itu adalah apresiasi kecil dari usahanya. Gitu loh gais.

Yg baca 378 orang, hampir 400 orang, tpi yg vote malah ga bisa nyampe 150.

Ayoo dong, readers setia nya rezamelissaa yg udah nemenin reja sejak 0 followers, tetep semangat vote dan komen biar bantu aku tetep semangat juga lanjutin cerita yg kalian suka dan bisa update cepet🙌🏻

Oke bacot, selamat membaca😍😍🤗

JAWAB SALAM HEH, ASSALAMUALAIKUM kakak/adek² dan salam buat yg non juga sekalian 🙏🏻

Untuk part ini ga aku kasih target vote, soalnya udah hilal ENDING🤭 Sementara next chapter aku cicil yaaa, mau bikin 5000 kata biar PUASSSS 🙈

See you di next story Jimin dan Alisa.


🗝️
🗝️


Untuk kedua kalinya, setelah bertahun-tahun, keluarga Park kembali di guncang dengan sebuah kabar kematian.

Dulu, tidak pernah Yohan bayangkan kalau ia akan di panggil dengan sebutan 'ayah' oleh putra nya sendiri. Jauh dari lubuk hati Yohan paling dalam, menyakiti wanita yang ia cintai adalah kesalahan terbesar yang sampai saat ini masih belum bisa Yohan maafkan.

Yohan pernah menawarkan sebuah perceraian kepada Aruem di banding wanita itu harus tertekan. Sebisa mungkin sudah Yohan coba untuk adil, wanita yang baru menjadi istri barunya itu bukanlah yang ia cintai melainkan Aruem. Tapi, diamnya Aruem menjadikan tembok besar di antara mereka berdua hingga akhirnya Yohan menyerah untuk mengejar Aruem sebab wanita itu terlalu kekeh bisa melewati ini semua sendirian.

Yohan mungkin yang paling bersalah karna tidak bisa menjaga sikapnya saat bersama Sora di rumah tersebut hingga Aruem harus menyaksikan kebahagiaan mereka. Yohan yang bertanggung jawab sebenarnya atas kesedihan dan ketidakberdayaan Aruem saat itu.

Tapi, jujur! Yohan tidak sedikitpun bisa melupakan wanita yang sangat ia cintai, sampai ajal menjemputnya pun Yohan masih tidak bisa percaya kalau Aruem benar-benar sudah tiada.

Kini, putra yang sudah lama menaruh kebencian terhadapnya menjemput ajal tepat di depan kedua mata Yohan. Dua puluh tahun berpisah, tidak bertegur sapa, seperti saling melupakan, lalu dia kembali entah dengan maksud apa, dan ternyata dia sudah menyiapkan sebuah rencana yang berakhir dengan kematian nya sendiri. Takdir kehidupannya benar-benar gila.

Bagi Yohan, putranya itu tidak jahat. Dia anak yang manis, sangat sayang kepada adiknya. Jackson juga anak yang penurut pada siapapun, baik kepada Sora--dulu, atau siapa saja. Dia tidak banyak bicara dan menuntut. Bisa di bilang, Jackson bukanlah anak yang manja. Dia mandiri dan dewasa sebelum waktunya.

Tapi karna takdir sang ibu dan ayahnya yang demikian, memaksa Jackson melahirkan karakter baru dalam hidupnya yang damai menjadi ambisi akan sebuah dendam. Melihat sang ibu terus menangis sampai tidak lagi bisa tersenyum mungkin masih bisa Jackson terima disamping hati nya yang kian sakit melihat kejadian tersebut berulang setiap hari, tapi kalau kematian?

DESTINY IN MY LIFE  ||  [PJM]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang