Gimana kabarnya?
Pertama-tama aku mau bilang terimakasih buat yg udah vote dan ikut komen🤗
Selain itu, oiya, aku mau ngajak juga nih buat kita semua menghilangkan kebiasaan buruk heheheh
....
Pertama, jangan jadi sider gaib🥺🙈
Kedua, komenan "next kak, next next next" seperti itu lebih baik di ganti dengan kritik atau saran bagaimana cerita/tulisan aku yg kalian baca.Percaya deh, kadang writerblock ini terjadi karna minimnya tanggapan/bukti antusias reader/pembaca pada sebuah cerita. Jadi, si penulis hilang semangat karna ditampar fakta maybe story dia sepi interaksi dan ulasan. gitu.
Kalo ada yg kurang, kritik/saran aja gpp. Tapi yang sopan yaa 🤗
Oke , kalo gitu sekian... dan selamat membaca 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Ailabyu piw piw 😍😍
....
Siang menunjukkan pukul dua belas. Waktunya istirahat setelah memakan beberapa mata pelajaran dari pagi tadi. Alisa bersama dua sahabatnya sudah memegangi makan siang mereka hari ini ditangan masing-masing. Beruntung hari ini mereka keluar sedikit awal. Itu juga alasan kenapa antrian tidak terlalu panjang dan mereka bisa mendapatkan tempat duduk dibarisan terdepan.
Alisa mengeluarkan ponsel baru nya dari dalam kantong. Mengambil foto dirinya dan foto makanan yang berada diatas meja lalu mengirimnya kebeberapa kontak.
[To : Kakak Tampan]
--pict--
Hari ini makan dengan omurice, sosis keju, sandwhich dan juga kimchi. Enakk!!
[Send]
Setelah pesan ke kontak pertama terkirim Alisa pun tersenyum geli, tidak sabar menunggu balasan sang kakak yang hobi sekali makan. Selang beberapa menit, tangan Alisa lanjut lagi mengirimi pesan untuk kontak ke dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY IN MY LIFE || [PJM]✓
Fanfic"Anak kecil harus pulang." Jimin menggenggam tangannya. Berharap yang ia cari sedari tadi bisa ia bawa kembali. Namun Alisa tidak berharap demikian. "Tidak, aku tidak ingin pulang." "Alisa," "Aku mau kita bercerai." Start : 21maret