Part 6

2.2K 235 32
                                    

Halooo...🥺🥺🥺 Jimin Alisa update lagi.

Mohon bantu koreksi jika ada typo dan kalimat rancu yaa🙏🏻🙏🏻🤗


°°°°°
💗

Dua hari setelahnya, Alisa dan Jimin pun memutuskan untuk pindah.

Ah tidak-tidak, lebih tepatnya Sora yang terus memaksa Jimin untuk segera menempati rumah baru mereka. Dan ya, hari ini adalah hari kedua mereka disini.

Disebuah bangunan sederhana, tidak mewah seperti rumah kedua orang tua Jimin yang lebih terlihat seperti istana. Rumah ini hanya ada satu lantai, dan disusun dengan dua kamar saja. Dibagian belakang rumah, Sora sengaja membuatkan sebuah taman dan kolam berenang. Ada beberapa jenis bunga yang sedang bermekaran. Ada sepasang kelinci berwarna putih dengan daun telinga berwarna pink, dan juga kelinci yang berwarna coklat susu. Sora juga mengatakan kelinci tersebut diberi nama Chimmy dan Mimmy. Chimmy yang berwarna coklat susu adalah milik Jimin, dan Mimmy yang berwarna putih pink adalah milik Alisa.

Tepat ketika mereka memindahkan sisa-sisa barang tadi siang, Sora baru mengatakan kalau dia sengaja tidak membuat bangunan bertingkat karna Sora yakin rumah keluarga bahagia itu bentuknya minimalis dan ditempati satu lantai saja. Alisa jelas melihat tanggapan tak berminat Jimin saat ibu mertuanya mengatakan keluarga bahagia.

Ya, mungkin Jimin tidak berandai-andai demikian.

"Pakai ini." Jimin memberikan satu stelan-gaun, dilihat dari plastik bening yang masih membungkus. "Maid akan membantumu berdandan." setelah itu Jimin melenggang dari kamar.

Tinggal lah Alisa. Memaku tidak mengerti karna Jimin tidak memberi aba-aba.

Memang, semenjak berada dirumah ini sikap Jimin semakin semena-mena. Mungkin dia sadar, tidak ada lagi ibu dan ayahnya yang menjadi ancaman.

Dua pelayan dan satu orang staylist pun masuk kedalam kamar tepat saat Jimin keluar. Mereka tersenyum hangat menatap. Dan Alisa pun membalasnya.

"Apa dia memberitahumu?"

Alisa bertanya pada seorang wanita yang berusia tiga puluh lima tahun, mengenakan blazer hitam rapi dengan name tag yang bernamakan Jung Hye In, berdiri disampingnya.

Alisa memanggilnya nyonya Jung, karna dia belum terbiasa memanggil bibi apalagi harus memanggil nama saja. Nyonya Jung adalah asisten pribadi yang di pekerjakan Sora untuk Alisa. Apapun kegiatan dan keperluan Alisa, nyonya Jung lah yang bertanggung jawab untuk itu.

"Han bilang malam ini ada acara peresmian proyek baru PJM Holding sebagai tangan utama bersama Bigtri Entertainment dan dua group dari cucu sahabat mendiang Tuan Do Han, Nona."

Nyonya Jung menjelaskan, sebagaimana informasi yang ia dapat dari Han. Sedikit banyaknya Han sudah membantu pekerjaannya selama beberapa hari ini. Dan ya-nyonya Jung sendiri tidak tahu bahwa ada acara malam ini kalau Han tidak menghubunginya dan memberi aba-aba.

Alisa mendengus kesal. Tapi ia tidak tahu apa alasannya. Ditatapnya gaun putih yang tampak begitu berkelas. Pasti harganya sangat mahal.

"Do Han?" tanya Alisa bingung. Tangannya mengusap tepian gaun dengan gerakan begitu pelan. "Siapa Do Han?"

"President Utama PJM Holding Group. Ayah dari Tuan Yohan, yakni Kakek dari Tuan muda." jelas nyonya Jung sambil tersenyum ramah. Ah-seingat Alisa, ini pertama kali dia mendengar dan mengetahui siapa nama kakek Jimin yang bersahabat dengan kakeknya.

DESTINY IN MY LIFE  ||  [PJM]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang