❤❤❤
Saat ini jam menunjukan pukul 8 pagi dan aku juga mas sudah siap dengan pakaian couple kami, sesuai ucapan ku kemarin bahwa kami akan pergi ke kampus ku untuk menghadiri undangan untuk kami.
Setelah siap aku dan mas pun langsung izin berangkat kepada semua orang, didalam mobil aku berkabar dengan HAVA'S yang bilang akan menghadiri seminar dan kajian yang mengundang diriku juga suamiku.
Sampainya di parkiran kampus mas langsung menelphone pihak panitia dan bilang jika kami sudah datang agar diarahkan kemana untuk menunggu acara sampai dimulai, saat ini aku dan mas sedang berada diruangan yang berada di aula kampus.
"sahabat kamu sudah pada hadir? "tanya mas menatapku seraya membenarkan letak ciputku yang ketarik kebelakang.
"sudah, katanya si sudah di aula tapi aku tadi tidak lihat "jawabku dan mas menganggukan kepalanya, setelah itu pak Ilham masuk kedalam ruangan yang ada kami.
"Assalamualaikum, selamat pagi Andini, Gus"ucap pak Ilham yang duduk dihadapan kami.
"Waalaikumsalam, selamat pagi juga pak"
"bagaimana kabar nya An? Kita baru ketemu lagi ya?"tanya pak Ilham membuatku menganggukan kepala.
Saat mas Ngobrol-ngobrol dengan pak ilham tiba-tiba rektor masuk kedalam ruangan ini dan menyapa diriku, lalu duduk disisi pak Ilham membuat ku canggung.
"saya nggak nyangka ternyata Andini siswi yang masuk lewat jalur beasiswa adalah pemilik Anha media dan juga keponakan dari teman saya Agus putra Dewantara berarti kamu cucu dari pak rasya pengusaha suskses di dalam dan luar negri"ucap pak rektor membuatku tak nyaman karna dia membicarakan tentang keluargaku.
"iya pak"
"kenapa milih jalur beasiswa? Jika dari awal kami tau pastinya semuanya kami permudah"tanya pak rektor membuatku menatap beliau.
"tidak pak terimakasih, bapak adalah teman paman saya dan yang pengusaha sukses itu yangkung saya buka saya lalu untuk apa saya di istimewa bahkan sedikit pun saya tidak ingin diistimewakan, untuk kenapa saya ambil beasiswa karna menurut diri saya bahwa mampu lewat jalur beasiswa untuk masuk universitas ini"jawabku membuat pak Ilham dan rektor diam.
Beliau sudah berhasil membuatku terpancing emosi, sampai akhirnya menunggu 30 menit aku dan mas pun di panggil untuk datang ke dalam aula. Setelah duduk dan mengobrol sebentar dengan pembawa acara lalu meminta salah satu panitia untuk mengaktifkan live instagram ku setelah itu barulah kami memulai seminar ini.
Aku membius semua Audience dengan ucapan ku, seraya memberikan self healing untuk mereka yang sedang putus asa.
"terkadang kita itu suka sekali berfikir sempit, terkadang kita ingin sukses tapi ikhtiar kita nol besar, usaha kita terus gagal dan selalu putus asa. Seharusnya antara ikhtiar dan usaha itu sama besar nya jadi saat kita minta sama Allah jangan pernah nanggung, kebanyakan kita pasti berdoa 'yaallah saya ingin kuliyah di universitas ini tapi kalau misalkan tidak bisa di universitas lain juga gapapa yang terpenting saya ingin kuliyah' ""kenapa kalian selipkan kata kalau misalkan tidak bisa? Apa yang Allah tidak bisa? Semuanya Allah bisa karna Allah itu maha besar, jangan pernah kita lupa bahwa kita, dan semua makhluk yang ada disini ini ciptaan Allah harusnya kita yakin saat kita minta sama Allah, jangan berfikir 'kayanya itu gak mungkin terjadi deh atau gak mungkin lah' jangan pernah ada kata mungkin dalam doa, apa yang gak mungkin bagi allah jika Allah sudah berkata kun fayakun terjadi, maka terjadilah. Setelah terjadi baru kita sadar bahwa Allah memang lah Maha besar"ucapku menatap para Audience yang hadir.
"seperti kemarin aku ambil contoh dari diriku, kalian semua pasti tau bahwa cabang Anha media baru saja hadir di bandung tapi aku mengambil keputusan besar untuk membuka cabang baru lagi di daerah Yogyakarta. Kenapa aku bisa ambil keputusan besar itu alasannya karna itu dua tugas yang harus aku kerjakan sekaligus, dimana tugasku sebagai istri ikut kemana langkah suami dan tugas keduaku adalah mengelola Anha media. Aku tidak lepas tangan dari Anha media walaupun aku menyerahkan semuanya kepada asisten dan seketarisku tapi tetap saja Aku harus menjalankan tugasku, kekuatan ku saat itu adalah doa dan bermodal bismillah juga keyakinan Alhamdulillah Anha media cabang Jogja akan segera opening"ucapku membuat semua Audience bertepuk tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )
RomanceAllah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman: وَإِنْ عَزَمُوا الطَّلاَقَ فَإِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ "Dan jika kalian bertekad kuat untuk thalaq, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Q.S al-Baqoroh:227) .. Tidak ada yang mengin...