❤❤❤
Pagi ini jam menunjukan pukul 9 pagi dan aku sudah siap dengan pakaian kampusku, karna hari ini ada jadwal kampus dan aku pun harus mengumpulkan tugas yang semakin numpuk karna aku sudah naik semester lebih cepat dari yang lain karna prestasiku, alhamdulillah.
1 bulan sudah setelah acara vano dan setelah aku pulang dari jakarta waktu itu, aku menjalani peranku sebagai istri dan selama 1 bulan itu juga. Alhamdulillah anha media cabang Jogja sudah opening yang langsung disambut ramai oleh banyak orang.
Tiga minggu sudah anha media cabang jogja di buka dan alhamdulillah semakin banyak para penulis yang ingin menerbitkan karyanya di anha media dan semakin banyak juga yang ingin kerja sama dengan anha media, bahkan tidak jarang aku memilih mengadakan rapat di anha media cabang yang membuat Hani dan Satya beserta klienku menghampiriku di jogja.
"Assalamualaikum ning"
"Waalaikumsalam Lisma"
"mau kemana ning? "tanya lisma kepadaku.
"mau ngampus, kamu mau kemana? "tanyaku balik.
"mau ke mini market depan sana ning, ada yang ingin dibeli"jawab lisma membuatku menganggukan kepalaku.
"yaudah bareng sama aku ajh yuk sampai sana, sekalian"
"tapi ning"
"gak ada gus kok, hari ini aku bawa mobil sendiri karna gus ada undangan kajian di luar kota"jawabku membuat lisma setuju lalu kami masuk mobil bersama-sama.
Didalam mobil lisma menanyakan tentang acara ku kemarin di jakarta yang membuatku ingat tentang nyala dan ustadz galih,
"lisma boleh aku bertanya?"tanyaku."iya ning"
"kamu tau kalau nayla diajak Ta'aruf sama ustadz galih? "
"ning sudah tau"jawab lisma membuatku tersenyum.
"iya, kemarin mas dan ustadz galih membahasnya yang buat aku mendengarnya"ucapku dan lisma menganggukan kepalanya.
"iya ning, tapi nayla belum menjawab itu padahal menurut lisma ustadz galih itu udah paket komplit ya sebelas dua belas lah dengan gus tapi nayla tidak melihat itu dan selalu bilang dia ingin fokus sama kuliyahnya"
"bagus dong lis, kalau dia mau fokus sama kuliyahnya berarti dia ingin sukses lebih dulu"
"tapi kasian ustadz galih nya ning, padahal ustadz galih selalu berikan perhatian"jawab lisma membuatku tersenyum.
"biarkan itu menjadi kisah mereka, kamu juga akan punya lis kisah seperti mereka tapi dengan kisah yang berbeda"
Ucapanku membuat lisma diam dan aku hanya tersenyum, sebenernya ada yang aku curigai antara lisma dan rey karna saat di jogja waktu itu rey dan lisma sering kali Tercyduk sedang curi pandang.
Sampainya di mini market lisma langsung turun dan mengucapkan terimakasih setelah itu aku langsung melaju kembali menuju kampusku, sekitar 15 menit akhirnya aku sampai diparkiran kampus dan langsung berjalan menuju kelas.
Jika kalian bertanya aku punya teman atau tidak jawabannya punya tapi tidak dekat, karna mereka tau aku siapa yang membuat aku risih karna banyak yang mencoba cari muka sama aku apalagi ikhwan tapi tak jarang juga banyak para penulis yang bertanya-tanya tentang anha media kepadaku.
..
Selesai jam kuliyah aku langsung memberikan tugasku kepada dosen dan setelah itu aku langsung berjalan menuju masjid kampus karna sudah waktunya zuhur, setelah sholat zuhur aku duduk di sisi masjid yang memang diperbolehkan untuk duduk-duduk mahasiswa yang terpenting tidak boleh berisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )
RomantizmAllah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman: وَإِنْ عَزَمُوا الطَّلاَقَ فَإِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ "Dan jika kalian bertekad kuat untuk thalaq, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Q.S al-Baqoroh:227) .. Tidak ada yang mengin...