7|| Apa-Apaan?

155 28 3
                                    

"Yaampun lama banget lo, gue nungguin daritadi loh," protes seorang gadis yang memakai masker dan topi berinsial WV pada teman nya itu.

Lalu menyodorkan sebuah kalung berinisial Y kepada teman nya.

"Sorry, tadi gue lumayan susah nyari informasi tentang dia," ucap teman gadis itu.

"Terus udah dapet?"

"Udah dong, dia bukan orang yang di waspadai ternyata. Kayak ciri-ciri orang pada umum nya lah."

"Yaudah kalo gitu berapa menit lagi waktu lo?" Tanya gadis itu

"Sekitar 13 menit lagi, cukup lah 10 menit buat pulang," mendengar jawaban teman nya, gadis itu pun mengangguk.

"Oh, kalau gitu mau langsung pulang?" Gadis itu menggeleng.

"Kita ke kantor polisi dulu, gue ada kerjaan disana. Oh iya tadi gue ketemu dia loh."

"Siapa?"

"Cowok yang lo ceritain kemarin, yang nama nya Sunghoon itu. Orangnya gak terlalu menarik, tapi kenapa dia dijadiin pengalihan?"

"Karena dia satu-satunya tempat yang bisa dihancurin dengan mudah tanpa halangan."

.

Di sini di pesta ulang tahun Ryujin tiba-tiba saja menjadi agak ricuh karena ucapan Sunghoon kita yang satu ini.

Orang-orang semua berbisik-bisik menanyakan apa maksud Sunghoon berkata seperti itu, ada juga yang bertanya apakah itu benar.

Dan itu cukup membuat Wonyoung agak kesal sekaligus malu, bisa-bisanya Sunghoon berkata seperti itu tentang nya di depan umum.

Lelah mendengar bisikan orang-orang Wonyoung langsung menarik Sunghoon ke tempat lain.

"Maksud lo ngomong gitu apa?" Tanya Wonyoung.

"Apa? Udah jelas kan?" Sinis Sunghoon.

"Seenggaknya gue gak ngebocorin kalo lo itu tunangan nya Jay," lanjut Wonyoung.

"Stop! Bisa gak sih lo berhenti ngomongin cowok payah itu?!" Kesal Wonyoung, emosinya sudah hampir naik ke ubun-ubun.

Sementara Sunghoon hanya menyeringai senang melihat Wonyoung yang tengah di ambang oleh amarah nya sendiri.

"Gak bisa."

"Gue bahkan gak ngelakuin sesuatu yang aneh tapi kenapa lo harus bilang begitu di hadapan semua orang?! Lo niat bikin gue malu?!" Kini Wonyoung benar-benar marah pada Sunghoon.

Padahal mah yang gue bilang depan orang tadi kan bener, tapi kenapa nih orang malah kesel coba. Batin Sunghoon.

"Ekhem, lo emang gak ngelakuin yang aneh-aneh. Tapi omongan temen lo tadi bikin gue kesel tadi, gimana dong?" ucap Sunghoon yang membuat Wonyoung menghela nafas pendek.

"Tapi lo bisa kan ga—

Tring!

Suara pesan masuk dari ponsel Sunghoon memotong ucapan Wonyoung.

Dari temannya ternyata.

"Gue pergi duluan, lo balik sama siapa gitu. Gue ada urusan," final Sunghoon lalu pergi meninggalkan Wonyoung yang menatapnya tak percaya sekaligus kesal.

"Sunghoon! Kok gue ditinggal sih?!" Teriak Wonyoung

"Gue udah keluar kok,"

"...."

"Ya gak lama, paling 5 menit kalo ngebut."

"...."

"Tadi kata nya suruh buru-buru gimana sih lo?!"

COMPLETION [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang