04 : Kalau bisa berdua, kenapa harus sendiri sendiri tidurnya?

1.8K 300 12
                                    


"Kiw, sapa tu braderr?" goda Mingyu, sembari bersiul.

Tatkala Jaehyun dan Rose baru saja memasuki, sebuah apartemen yang cukup luas.

"Bacot! Min boleh minjem baju lo gak? Ni buat dia."

"Oke, tunggu gue cari dulu." Jaehyun menganggukan kepalanya, lalu menoleh ke arah Rose yang setia memegang baju bagian sikutnya.

"Gih, duduk. Gue mau ngambil minum dulu." titah Jaehyun, dengan ragu Rose duduk sedikit menjauh dari Mingyu.

"Ya elah neng, gue kaga bakal ngapa ngapain lu juga. Ngapa ngehindar gitu cobaa!" melas Mingyu dengan kesal, ia mengganti chanel Tv secara acak.

Jaehyun tertawa kecil, lalu menggantung kan kunci motor Taeyong ke kastok yang berada dekat dengannya.

"Itu tandanya, dia tau kalo muka lo tu emang gak bisa dipercaya Ming,"

"Asuu!" maki Mingyu, menatap kesal Jaehyun yang tengah meminum seteguk air di kulkas.

"Kiw neng, elu sapanya Jaehyun?"

Mingyu mendekat, dan Rose menjauh. Mencoba melindungi diri bila Mingyu melakukan sesuatu.

"Yaelah, malah ngejauh. Gue cuma kepo satt. Gue bukan virus yang harus lo hindarin."

Rose malah menatapnya dengan tatapan bodoh miliknya. Ia tak begitu mengerti dengan ucapan Mingyu.

"Nih, minum." Jaehyun menyodorkan segelas air ke tangan Rose, dengan segera Rose meneguknya hingga tandas.

Karna demi apapun, dia sudah kehausan sedari tadi.

"Die sape lu braderr?"

Jaehyun menggidekan bahunya, dan memilih memkan bakwan dingin di meja yang berisi kan kaset, yang mayoritas bernuansa mature.

"Dih ditanya nya juga." Mingyu mencebik kesal.

"Lah emang gue kaga tau nyet, orang gue mungut dia di tengah jalan." respon Jaehyun santai, lalu melirik Rose yang tengah menatapnya dengan lagi lagi tatapan bodoh.

Jaehyun hanya bisa menghela nafas, setiap kali Rose memperlihatkan tatapan bodohnya.

"Yang bener satt?!!"

"Lo kira gue becanda sekarang?"

"Ya! Tapi gak mung—

"Jae! Nih bajunya." Mina dari lantai atas, turun membawa sepasang stel baju tidur.

"Boleh minta tolong lagi gak?"

"Apa tuchh?"

"Temenin dia ganti baju, gedek gue ngeliat baju tipis nya."

"Mengokeyyy."







•••







"Udah selesai?"

Bibir kecil Mina membentuk kurva senyuman diwajahnya, kala melihat Rose yang keluar dari kamar mandi, dengan gaun piayama miliknya.

Sangat cantik.

Perpaduan antara warna hitam dari piyama tidurnya, terlihat kontras dengan kulit putih bersih milik Rose.

"Cantik."

"Sini duduk." titah Mina, Rose segera mematuhi perintah dari Mina.

Ia duduk, di kursi meja rias, menatap pantulan dirinya di kaca dengan tatapan bodoh.

Mina mulai menyisir, rambut pirang milik Rose. Begitu panjang, namun sayang tak terawat.

"Nama lo siapa?"

Rose terdiam sebentar, lalu menatap Mina lewat pantulan kaca dengan tatapan ragu.

"Rose."

Mina tersenyum kecil, lalu menatap Rose, melalui pantulan kaca.

"Lo,"

"Siapanya Jaehyun kalo boleh tau?"





•••





"Lo tidur di kasur, biar gue tidur di sofa."  Jaehyun baru saja keluar dari kamar mandi, yang berada di kamar miliknya.

Tetesan air bahkan masih menetas dari ujung rambutnya. Rose yang sedari tadi duduk di pinggir kasur, menatap Jaehyun lamat lamat.

Dengan jari jemari, yang sedari tadi saling meremas satu sama lain.

"J-jaehyun,"

Jaehyun mematung, mendengar panggilan lembut dari Rose. Ia balikan badannya, menatap Rose dari atas hingga bawah.

Kenapa pakaian nya cukup terbuka?!

Ini jatuhnya, seperti mereka akan melakukan malam pertama!!

Oh God!

"Kita tidur berdua aja boleh?"

"Rose takut.."

Jaehyun menelan salivanya susah payah. Haruskah ia menuruti permintaan gadis asing nan bodoh ini?

Tak tahu kah, gadis bodoh ini. Bahwa Jaehyun bisa saja berbuat yang tidak tidak terhadapnya?



TBC




Iya tau ini gak masuk akal  banget ceritanya ಥ‿ಥ

Tapi.. Demi kepentingan alur dari cerita ini yaa jadinya terpaksa deh.. Hehe.

❝Angel❞ [Jaerose End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang