Riuh sorakan serta gaungan pedal motor terdengar dengan keras di tempat ini.Tempat yang menjadi, pelipur lara sekaligus pelampiasan Jaehyun selama ini.
Jalan raya yang menjadi tempat balapan liar.
Dunia itu memiliki banyak sisi, dan Jaehyun lebih memilih sisi negatif sekaligus menantang.
Seperti dunia balap liar, misalnya.
Ditempat ini, Jaehyun bisa menemukan arti persahabatan serta kekeluargaan, yang sesungguhnya.
Dan, juga bisa menemukan uang, tentunya.
Tak sedikit, para perempuan yang memakai pakaian minim, yang sangat membentuk lekuk tubuh mereka.
Bahkan sampai payudara mereka seperti melimpah ruah, yang menjadi tatapan buas para pria brengsek.
•••
Kedatangan Jaehyun kali ini mengundang banyak perhatian. Yaa..walaupun pada kenyataannya setiap kedatangan Jaehyun selalu mengundang perhatian.
Tetapi kali ini berbeda.
Karena Jaehyun membawa sosok perempuan di belakangnya. Terlebih lagi dengan pakaian tipis yang perempuan itu gunakan, membuat asumsi semakin menjadi jadi disana.
"JAE!" Teriakan itu disuarakan oleh teman Jaehyun, yang menyuruhnya untuk kesana.
Jaehyun menoleh ke belakang, menatap perempuan bodoh yang ia ajak, nampak risih dengan beberapa lelaki yang menatapnya dengan tatapan lapar.
Jaehyun mendengus, lalu melepaskan jaketnya, dan menyampirkan jaketnya di pundak perempuan bodoh itu.
Lagi, ketika Jaehyun menyampirkan jaketnya, di pundak perempuan bodoh itu. Lagi lagi dia menampilkan tatapan bodoh nya ke Jaehyun.
"Ayok," Jaehyun menarik tangan perempuan bodoh itu, untuk mengikutinya. Sekaligus menjauhinya dari tatapan buas para kaum ngaberss.
"Siapa Jae?" Taeyong bertanya.
"Mainan baru lo?"
"Maybe." respon Jaehyun, yang mendudukan bokong nya di salah satu kursi plastik.
Sedangkan perempuan bodoh itu, sedang di tanya tanya oleh kekasih dari Taeyong.
"Terus si Cindy, mau lo kemanain? Baru juga jadian 3 hari, masa udah bosen lagi aja. Gila lo." kata Taeyong tak habis fikir.
Taeyong tahu bahwa Jaehyun itu buaya, dan sering sekali mematahkan hati para wanita.
But, c'mon bruhh!
3 hari lalu Jaehyun baru saja meresmikan hubungannya dengan Cindy, salah satu primadona di sekolah mereka.
Dan kini, Jaehyun membawa gandengan baru?!
The fuck man!
"Lo kayak gak tau tabiat gue aja." Jaehyun mendengus kecil, sebelum menghisap sebatang rokok.
"Hm, ya juga ya? Tapi udah lah, skipp aje."
"Kapan tanding di mulai?" tanya Jaehyun.
Ia mengeluarkan asap tembakau yang ia hirup, begitupun dengan Taeyong yang tengah menghisap Vapenya.
"Sebentar lagi, lo mau make motor siapa?"
"Motor lo. Tadi gue sempet jatoh, gegara cewek bego kek dia." Jaehyun menunjuk ke arah perempuan bodoh itu.
"Chill, tapi komisinya bagi 50 50 gimana?"
"70 30, gue yang tanding, enak banget hasilnya sama rata."
"Motor motor gue," kata Taeyong dengan senyum miring, Jaehyun menggeram kesal karnanya.
"Oke! 60 40, gimana?"
Taeyong berfikir sejenak. Ia menganggukan kepalanya, dan menjabat tangan Jaehyun. "Deal."
"Btw, cewek bego yang lo maksud, siapa namanya?"
"Kok cepet banget akrab sama Jennie?"
Jaehyun termangu. Benar juga, padahal tadi diperjalanan ia bertanya kepada perempuan bodoh itu, siapa namanya.
Namun sampai sekarang si perempuan bodoh itu, belum menjawabnya.
Dan, lagi. Kenapa Perempuan bodoh itu nampak akrab sekali dengan Jennie. Bukan kah mereka kali pertama bertemu?
Eh tapi, bisa jadi mereka saling mengenal bukan?
Entahlah, memikirkan si perempuan bodoh, hanya membuat otak pas pasan nya menjadi pusing tujuh keliling.
•••
"Dia, orangnya Annate?"
"Ya.."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Angel❞ [Jaerose End]
Fanfic-Jaerose Fanfic Rose harus menjalankan tugas terakhir nya dengan baik. Ya dengan baik, tanpa perlu melibatkan perasaan, bukan begitu seharusnya? ••• Ketika kehidupan Jaehyun yang damai, harus terganggu dengan kehadiran sosok gadis bodoh nan tolol...