2⭐

8.7K 480 13
                                    

Hallo averyone!!!

I'm back!!

Makasih banget buat yg udah respon dan respect sama cerita aku🙏😭

I'm so happy for this, jjinja!♥️♥️

Welcome juga buat pembaca baru..

Langsung aja cekidot!

1

2

3

And... action 🎬

***********

Bell pulang terlah berbunyi,setelah aksi pembullyan yang dilakukan Galaksi dkk Angkasa Ijin untuk pergi ke UKS, sekujur tubuh nya merasa sakit,terlebih tadi Galaksi tega menginjak kaki angkasa dengan kuat.

Angkasa hanya bisa meratapi nasib nya,tidak ada teman,dikucilkan dan dibenci..sakit sekali rasanya. Angkasa sama sekali tidak memiliki tempat sandaran barang sebentar saja,yang ia tahu ia sendirian.

Angkasa mengayuh pelan sepedanya menuju rumah,hari sudah sore Ayah dan Kakak nya akan segera pulang.

Sesampainya di rumah besar nan mewah itu,angkasa segera membawa sepeda bututnya ke belakang rumah.

"Huh untung ayah sama kakak belum pulang",dengan langkah kecil ia segera masuk ke rumah,menuju kamar nya yang ada di belakang untuk ganti baju.

Kamar Angkasa terletak di lantai satu belakang mansion dekat kebun dan garasi,disana ada dua ruangan yang satu gudang dan yang satu kamar Angkasa,sungguh tidak adil bukan? Samudra sang kakak selalu tampil modis dengan style dan barang barang mahal,jangan lupakan mobil dan motor yang selalu bergonta-ganti, fasilitas lengkap sang ayah berikan pada kakaknya itu, sementara Angkasa hanya diberi satu petak ruangan juga kasur tipis. Hanya ada lemari kecil untuk pakaian nya yang tak seberapa juga meja untuk meletakkan buku pelajarannya.

Angkasa sibuk dengan kegiatannya,ia harus membersihkan rumah dan memasak agar ia mendapat jatah makan malam ini,makan siang nya hanya ia makan sedikit tadi.

Entah sengaja atau bagaimana,sang ayah bahkan memecat pembantu yang ada dirumah,ayahnya hanya memperkerjakan sopir dan satpam. Seluruh pekerjaan rumah, Angkasa lah yang mengerjakannya.

Setelah semuanya selesai Angkasa berniat untuk tidur sejenak,sungguh tubuhnya sangat manja saat ini.

************

Samudra POV

"Pak Ayah udah pulang belum?",tanyanya ketika memasuki rumah.

"Belum Den,Bapak pulang agak malem nanti",jawab sang satpam.

"Kalo bocah itu?",tanya samudra lagi.

"Den Angkasa sudah pulang,tadi sepertinya saya liat kaki nya sakit,jalannya pincang",lapor satpam rumah.

"Bodoamat mau mati sekalian juga saya gak peduli",setelah mengucap itu Samudra pergi berlalu dari hadapan pak satpam. Dia sudah bekerja di rumah itu sangat lama sekali,ia tahu semua yang terjadi di rumah itu,tentang Angkasa selalu menjadi pelampiasan tuannya.

POV end

Samudra menuruni tangga menuju ke meja makan,kamarnya ada di lantai 2 bersebelahan dengan kamar tamu.
Hey lihatlah bahkan tamu pun mempunyai kamar yang bagus, sedangkan Angkasa?

"Ayah udah pulang?".

"Baru aja Ayah sampai,oh iya Sam anak sialan itu dimana?",tanya sang Ayah, Endriant.

"Gak tau tuh yah,dari tadi aku pulang gak ada,paling juga males malesan,kolam renang aja masih kotor belum di bersihin",kompor Samudra.

Sang Ayah yang mendengar itu marah,ia hendak bangkit dari kursinya namun segera samudra hentikan.

"Ayah udah deh, mending ayah makan aja dulu,urusan si dekil biar aku yang kasih dia pelajaran",memang benar Angkasa sekarang sedang tidur,iya dia memang tidak enak badan.

****************

"Hoekk...hoekk.."

"Ughhh,badan Angkasa sakit semua bunda hikss..bunda kesini elusin perut Angkasa..",dalam bayangannya saat Angkasa sakit seperti ini ayah atau kakak nya akan merawatnya,namun ternyata masih sama seperti lalu lalu, Angkasa hanya meringkuk kecil di kasur tipis dengan sarung sebagai selimut,bahkan baju hangat pun ia tak punya. Ayah nya tidak membelikannya baju, melainkan ia harus menunggu bekas dari sang kakak.

BRAKK!

"Oh enak ya Lo!berasa tuan besar Lo! kerjaannya tidur terus,bangun gak Lo?!bangun gua bilang",Samudra menyeret paksa tangan kecil itu. Angkasa yang tidak siap dengan gerakan samudra sedikit terhuyur.

"Kak...Angkasa lagi gak enak badan hiks.. Angkasa udah nyapu, ngepel Angkasa udah masak kok hiks..",ucap nya membela.

"Berani jawab lu?!sini ikut gua!", Angkasa hanya pasrah atas perbuatan Samudra.

Angkasa sempat tertegun,ini malam hari mengapa sang kakak membawanya ke kolam renang?pikiran buruk mulai berputar di otak nya.

"Nih Lo liat,buta mata Lo?!!", dengan kuat tubuh kecil Angkasa di hempas begitu saja oleh samudra,bahkan dirinya total tidak peduli dengan keadaan sang adik.

BYURR

"Mampus Lo,sekalian mandi sana biar gak dekil",ujar remeh samudra .

"Kakh- kakak!tolongin Angkasa emhh- angkasa gak bisa berenang", kepala anak itu berusa menyembul keluar meraih pasokan oksigen,angkasa kualahan,ia sangat berharap sang kakak berbesar hati untuk menolong nya. Namun yang dia liat sang kakak justru tersenyum sinis dan meninggalkan nya disana..

Badan Angkasa terlalu lelah,ia tidak bisa mengimbanginya,entah apa yang akan terjadi, Angkasa memilih pasrah.

"Bunda..jemput Angkasa"


***************

T

B

C

Oh iya kali ini jangan berharap chapter nya bakal panjang 😭karena aku nulisnya emang per chapter gak lebih dari 1000 okkey,enjoy guyss 🌠

Jangan lupa voment jika berkenan, follow sebelum lanjut [bagi yang belum]

⚠️ Sorry for typo's 🙃

⚠️ Kritik saran dan kesannya, seperti biasa tulis aja di kolom komen juseyo🐣💙🤗

Nah karena ini cerita baru plus on going jadi kemungkinan aku update 2 hari sekali,kalo gak ada tugas xixi.

Masih mau next???

Little Star✓ [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang