24⭐

5K 310 22
                                    

1

2

3

And... action 🎬

-

-

-

"Kenalin dia Revan,Ayah nyuruh dia buat tinggal disini sekarang,dan Sam anggap dia seperti adikmu"ucap Endriant spontan, samudra yang belum mengerti arah pembicaraan sang ayah mengangkat kedua alisnya bingung.

"Huftt jadi tadi ayah tak sengaja menabrak nya,dan liat?kaki nya lumayan parah,Revan tidak punya orang tua jadi Ayah harap kamu dengan senang hati menerima dia disini, bagaimana?"tanya Endriant, sementara bocah yang di sebutkan tadi kita panggil saja " Revan " hanya menunduk malu.

"Hm terserah ayah,aku gak masalah" jawab nya enteng.

"Emm om kalau dia siapa?"tanya Revan penasaran,ya pasalnya disana tidak hanya mereka bertiga,ada sosok pemuda yang hanya diam dan menatap kecewa pada sang ayah.

"Ah dia?dia anak pembantu disini"ucap sanggah Endriant.

"Emm salam kenal ya aku Revan"julurnya pada angkasa yang masih melamun, dengan mata yang sedikit berkaca kaca.

"A-ah iya salam kenal aku Angkasa"

"Kita seumuran ya?iya gak om?"tanya Revan.

"Ya"

"Wahh kita bisa ma-"

"Tidak ada main Revan,mulai sekarang panggil aku ayah,dan panggil Samudra kakak,dan ingat jangan pernah sekali kamu berdekatan dengan nya,Sam antar dia ke kamar tamu"perintah Endriant.

"Kamar itu milikmu sekarang"

Dengan langkah kecil Revan berjalan dibelakang mengikuti Samudra.

Duagh

"Eh hehe"huh anak itu tersandung rupanya

Samudra yang peka langsung menoleh ke belakang "Astaga hati hati dong" segera Samudra mengulur kan tangan nya ke arah Revan yang terduduk di lantai.

"Hehe maaf kak,lantai nya licin"

Mendengar ucapan polos sang adik baru nya itu, samudra refleks tersenyum lembut ke arah Revan "ada ada aja,ngawur"

"Jangan disentil kak iih"

"Hahaha"

Astaga bukankah adegan yang sangat romantis antara kakak dan adik?

"Kak Sam bisa tersenyum ke Revan dengan mudah,dengan angkasa saja kakak marah terus,ayah juga kenapa jahat bunda,ayah benar benar gak mau angkasa disini"ujar angkasa lirih yang sedari tadi memandang sendu ke arah mereka.

"Mending aku tidur aja deh besok sekolah"

Ting

Handphone diatas nakas berbunyi menampilkan pesan dari seseorang.

Oh ya jika kalian bertanya dari mana Angkasa mendapatkan itu, Galaksi lah jawabannya. Sudah seminggu belakangan ini dirinya dan Galaksi semakin akrab bahkan Galaksi menyuruh nya untuk memanggil dengan sebutan Abang, sempat menolak pemberian mahal itu awalnya,namun dengan paksaan juga ancaman yang Galaksi lontarkan anak itu kalah.

"Adek lagi ngapain?"

Senyumnya terbit membaca satu pesan singkat dari Galaksi,ya setidaknya ia merasa punya kakak yang menyayanginya,sungguh angkasa tidak pernah berfikir akan sedekat ini dengan Galaksi,soal luka yang ada di badan nya Angkasa terpaksa cerita pada Gala,namun untuk penyakit dirinya memilih bungkam,jika kalian penasaran begini cerita singkatnya.

Little Star✓ [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang