19⭐

4.8K 322 17
                                    

1

2

3

And... action 🎬

-

-

-

Angkasa berjalan pelan pagi ini,dia harus bekerja untuk mendapatkan uang,tentang semalam ...hari ini angkasa memilih untuk ijin saja,bisa gawat kalau warga sekolah curiga, tidak mungkin angkasa berangkat dengan luka lebam di wajah nya.
"Pak saya mau ambil koran seperti biasa",ucap Angkasa sopan. Penjaga toko itu hanya meliriknya sekilas dan menunjuk koran menggunakan dagunya.

"Ah iya pak,makasih ya,saya pergi dulu".

Dengan langkah ringan Angkasa mulai berjalan dibawah terik matahari, beruntung belum terlalu panas pagi ini.

Angkasa akan menjajakan korannya itu lampu merah.

>>>>>>>>>>

"Ah lampu merah,aku harus cepet nih",ucap anak itu riang dan penuh semangat.

"Pak korannya pak", Angkasa berjalan pelan ke tengah.

"Gak dek makasih". Ucap ramah pengendara motor itu.

"Koran pak". Angkasa terus menjajakan koran yang ia bawa. Kadang tak jarang juga dia menerima perlakuan buruk pengendara yang menyebutnya kotor atau penganggu pemandangan. Angkasa hanya tersenyum menanggapi nya,bukankah yang bisa menilai kita adalah orang lain? walaupun angkasa dipandang sebelah mata dia tak pernah mempermasalahkan itu.

"Bapak mau koran",kini Angkasa berhenti di samping mobil mewah,dia mencoba menawari pengemudi itu.

"Ck!apaan sih!",ucap pengendara itu kesal,ia masih berusaha mengambil ponselnya yang terjatuh di bawah kakinya.

"Lu mau ap--CUPU!!".

"Ka-k Gala?",ucap Angkasa dengan senyum kikuknya,ah ternyata orang tadi adalah Galaksi,ya orang yang membullynya disekolah.

"Lu ngapain disini?!jual ko-"

Tin!!!Tin!!!Tinnnn!

Ucapan Galaksi terpotong ketika mendengar klakson mobil dibelakangnya saling bertautan,ah sial lampu hijau.

"Saya harus pergi kak!",ucap Angkasa terburu buru meninggalkan jalanan itu.

"Huh besok siap siap angkasa,kak gala pasti bakal bully aku lagi huh..."dirinya menghela nafas berat.

******

Didalam mobil tepatnya, Galaksi sedikit memikirkan Angkasa, entahlah Galaksi hanya kaget melihat Angkasa berjualan koran. Ia kira Angkasa tak semiskin itu ,dan dimana orang tuanya? bukannya ini bukan hari libur atau angkasa bolos?

Galaksi memang orang kaya,uang jajannya tak pernah kurang karena sang Papa selalu memberikan untuk nya lebih,semua fasilitas ia dapatkan, mengingat wajah tirus dan pucat angkasa tadi rasanya Galaksi sedikit iba.

"Gua jadi kasian sama tuh anak,baru kali ini gua nemu anak sepolos dia di lingkungan yang keras ini,orang tuanya kemana lagi", terdengar aneh memang,seorang Galaksi memikirkan orang lain,yang jelas ia adalah korban yang ia bully selama ini .

Setelah sampai di sekolah, Galaksi memarkirkan mobilnya di tempat biasa. Dengan santai ia berjalan dan menulikan telinga atas teriakan para siswi disana.

"Gal!!!",panggil Naren dari ujung koridor.

"Ngapain disini?",tanya Galaksi singkat.

"Nungguin lu lah Oneng!",dengan ringan tangan Naren menoyor kepala Galaksi.

Little Star✓ [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang