13⭐

4.8K 318 7
                                    

1

2

3

And... action 🎬

-

-

-

-

Masa skors sudah selesai,Angkasa hari ini harus kembali bersekolah,aturan angkasa harus beristirahat total namun apalah daya,jika sekali lagi ayah nya tahu Angkasa tidak sekolah dirinya bisa bisa diusir.

Karena pasti dirinya akan dianggap bolos,teman tak punya, hp tak punya lalu bagaimana caranya untuk ijin pada guru mapel?

Dengan tas juga seragam lusuhnya, angkasa berjalan lunglai lewat pintu belakang. Mengapa tidak lewat depan saja? Angkasa hanya takut mendengar ucapan sang ayah atau sang kakak.

Angkasa hari ini memutuskan untuk naik angkot saja. Setelah pulang sekolah nanti angkasa juga akan mencari kerja. Mau tidak mau angkasa harus mulai menabung untuk membayar sekolah dan segala keperluannya.

•••••

Sampai disekolah angkasa duduk menelungkup kan kepalanya dikedua lipatan tangan.

Seluruh badannya terasa lemas Angkasa sangat berharap semoga hari ini tidak ada yang membullynya.

Ingin menangis kepada siapa...?

Ingin mengeluh kepada siapa?

Ingin bersandar pun juga kepada siapa?

Batin Angkasa menjerit,setitik air mata berhasil lolos dari mata yang terpejam itu,sakit sekali rasanya. Angkasa sama sekali tidak tahu kesalahan apa yang dia perbuat sampai harus dibenci dan di maki setiap harinya.

Angkasa ingin punya tempat pulang yang nyaman

Tempat singgah yang ramai dan penuh canda tawa.

Tapi kenapa dirinya harus berada di posisi seperti ini.

Pikiran untuk mengakhiri diri tentu ada,tapi angkasa masih terlalu waras untuk melakukan itu .

Tentang kejadian angkasa, sebenarnya Samudra tidak ambil pusing,toh kata ayahnya memang benar jika beliau tidak akan lagi membayar uang sekolah angkasa,dengan alasan agar bocah itu mandiri dan tau diri.

_

_

_

_

Pulang sekolah-[16.00]

Keberuntungan untuk angkasa ...Galaksi dkk tidak membully nya kali ini,yang ia dengar akan diadakan lomba basket dan pasti kakak tingkatnya itu akan sibuk latihan begitu juga Samudra sang kapten.

Meskipun begitu,tidak untuk teman sekelas nya. Walaupun tidak ada yang berani bermain fisik,namun mulut mereka cukup kejam memaki angkasa.

Dengan langkah penuh semangat,angkasa berjalan kaki menuju sebuah tempat. Seperti yang dikatakan tadi, Angkasa mulai bekerja lagi hari ini,jika biasannya hanya hari Sabtu dan Minggu dirinya menghantar koran,mulai sekarang angkasa harus lebih giat,karena saat semesteran pasti akan membutuhkan banyak uang.

"Permisi pak,saya Angkasa...boleh saya beli itu?"

"Tentu saja nak,ayo masuk dan pilih sesukamu,apakah untuk tugas sekolah?" bapak penjual itu bertanya.

Dengan senyum tipis angkasa menggeleng "tidak pak,saya ingin bekerja menggunakan itu"

Dalam hati bapak tua itu meringis kasihan, melihat raut polos angkasa rasanya tidak tega .

Little Star✓ [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang