12
3
And... action 🎬
-
-
-
Silau mentari menyambut hari baru,hari yang biasa biasa saja kalau menurut samudra.
Ia bangun dari tempat tidurnya,segera pergi ke kamar mandi untuk menjalankan rutinitas paginya,mandi,wudhu,dll.
Kurang lebih pukul setengah enam, samudra turun ke bawah, dilihatnya sang ayah juga adik angkat nya itu sedang bercengkerama.
Mood nya seketika hilang, mengingat sang adik yang belum ada kabar sampai sekarang,namun samudra tetap percaya pasti ada alasan mengapa angkasa berbuat seperti ini.
"Sam?ayo makan" ucap sang kepala keluarga,dengan santai samudra berjalan kearah mereka berdua, mengambil piring juga makanan tanpa bersuara apapun.
"Kak nanti berangkat bareng ya,ayah hari ini ada rapat" ajak revan. Melihat samudra yang masih dengan santai menikmati makanannya tanpa niat membalas pertanyaannya,Revan mendengus sebal.
"Boy?apakah kamu tidak mendengar apa yang Revan ucapkan?" sela sang ayah.
"Apa?biasanya juga sama supir,atau naik taksi juga bisa,manja banget" sentak samudra.
"Sam!"
"Udah ayah,nanti Revan naik taksi aja"lerainya dengan senyum paksa.
"Tuh yah,anaknya aja mau kok"
"Udah udah,Sam hari Sabtu besok kamu free?ayah mau ajak kalian makan diluar"
Ah samudra tahu,dua hari lagi sang ayah ulang tahun, pria baru baya itu genap 48 tahun, tahun ini. Besok adalah hari kematian sang bunda,yang berarti ulang tahun angkasa.
"Gua beli kado apa ya buat adek"
Fokusnya teralihkan,saat sang ayah kembali bertanya "besok mau ikut ke makam bunda? sekalian nyekar,udah lama kita gak kesana"
Samudra hanya mengangguk sekilas.
"Yaudah samudra berangkat yah" pamitnya.
"Revan juga yah" tak lama anak itu juga menyusul.
"Kak Revan boleh nebeng?kali aja Revan mohon kak"ucap nya memelas,tak mau ribut samudra terpaksa menyetujui permintaan Revan.
"Naik" ucapnya datar.
"Makasih kak"senyumnya cerah.
•••••••
Angkasa POV
Besok angkasa ulang tahun,trus besoknya ayah ulang tahun, rencananya angkasa pulang hari ini.
"Dokter benerankan nanti sore angkasa boleh pulang?"tanya angkasa girang.
"Boleh angkasa,kamu seneng banget romannya"goda sang dokter.
"Ayah angkasa dua hari lagi ulang tahun om dokter, menurut om dokter angkasa kasih apa buat ayah?"tanya nya menompang dagu.
Oh iya omong omong ayah,dokter muda itu bahkan baru sadar kalau orang yang dimaksud angkasa tadi bahkan tak pernah menjenguk angkasa,sedikit tahu tentang masalah anak ini,namun apakah setega itu?
"Eum kalau gitu kasih aja yang ayah angkasa mau,baju mungkin,atau jam tangan?"saran sang dokter.
"Yang ayah mau ya?"
"Yang ayah mau cuma angkasa hilang, angkasa mati,itu satu satu nya hal yang bisa buat ayah bahagia, angkasa bisa gak ya?"
"Ah iya dokter bener, yaudah dokter angkasa boleh pinjem hpnya?mau hubungin kakak angkasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star✓ [Terbit]
Teen FictionStart 03/10/21 Finished 22/03/22 Biar aku perkenalkan kepada kalian,seorang yang memiliki hati sekuat baja..di saat semua orang menginginkan kepergiannya,di saat semua orang membencinya,memakinya, menyiksa nya,namun ia justru berjuang hanya untuk sa...