one shoot nominren

janda bolong [nominren]

"MAS REZAAA MAS JENDRAAALL"

Kedua orang itu langsung turun kebawah melihat istrinya yang udah mengerucutkan bibirnya

"Ada apa sayang?"

"Iya kenapa teriak teriak hum?"

Nares menunjuk tanaman hijau yang baru saja ia beli jatuh

"Kok bisa jatoh, pasti kalian yang jatohin kan ish padahal itu tanaman yang paling aku idam idamkan"

Reza dan jendral saling melirik karna mereka saja ga tau kalo istri cantiknya ini mempunyai tanaman

"Za itu Lo ya?"

"Gue aja baru pulang Jen pasti Lo kan"

"Za pirasat gue ga enak"

Mereka berbicara dengan insting mereka dan pas mereka boleh ke istri mereka, mata jaemin berkaca kaca dan tanda tanda mau nangis

"Jujur siapa yang jatohiiiinn hiks"

Kan bener nares nangis, Reza dan jendral langsung saling tatap

"Mau ga mau walaupun bukan kita jen, kita bilang aja kalo kita jatohin"

Jendral mengangguk dan Mandang sang istri yang masih setia melihat tanaman cantik yang sudah jatoh berserakan

"Sayang"

"Apa hiks"

"Kita yang jatohin tadi maaf ya"

"Iya mas ga tau kalo itu tanaman yang baru kamu beli dan juga mas ga sengaja nyenggol"

Jaemin berdiri dan langsung menatap kedua suaminya

"Pokoknya hiks ganti, kalo ga ganti dan ga cari sampe dapat kalian tidur di luar ga boleh masuk, ga ada kiss kiss, peluk peluk, sama jatah"

Bagaikan petir di siang bolong Reza dan jendral neguk ludah mereka, kata kata sang istri adalah ancaman bagi mereka

Mampus jatah kurang, sumpah ga boleh nih kasihan junior gua

Ya Allah salah Reza apa kenapa cobaan Reza berat banget, pokoknya tuh tanaman harus gua cari kalo kagak jatah gue ga lancar

"Iya sayang nanti mas cari ya"

"No sekaraaaangg"

Nares menarik tangan Reza dan jendral ke luar rumah dan dia menutup pintu itu dengan kasar

"Sayang astaghfirullahalazim yang buka"

"Ayang aduh mati kita Jen"

"POKOKNYA KALO GA DAPAT JANGAN HARAP KALIAN MASUK KE DALAM RUMAH"

Setelah mengatakan itu jaemin masuk ke dalam dan meratapi tanaman itu

"Mas Reza sama mas jendral jahat hiks tanaman nares huhuhu"

Di lain tempat

"Mati kita za cobaan kok gini amat dah"

"Ayo cari tanaman nya kalo kagak jatah kurang"

Reza ingin melangkah tapi langsung di cegat oleh Jend

"Kenapa Jen"

"Kita belum nanya ke nares itu nama tanaman nya apa"

Reza menepuk jidatnya karna ia juga ga tau nama tanaman tadi apa, Reza coba nelpon nares dan SMS tapi ga di balas

"Mati kita Jen"

"Coba telpon Hasan sama Malik"

Reza mencari kontak Hasan dan menelpon nya

Halo za

"San bantu gua"

Kenapa? Di usir nares?

"Kok Lo tau NJING kan gua belom jawab"

Kan kita tetangga an Reza astaghfirullahalazim ya gua sama Malik liat lah Lo dari jendela

"He jadi gini san, tanaman nares jatoh dan kita ga tau nama tanaman nya apa"

Oooouuhh tanaman baru itu ya

"Iya kok Lo tau"

Gua yang nemani nares pak Reza

Reza menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan jendral sibuk komat Kamit berharap Hasan tau

Itu janda bolong za

"Ok makasih"

"Gimana nama tanaman nya apa"

"Janda bolong"

"LAH TUH TANAMAN ANEH BANGET NAMANYA, KOK JANDA BOLONG"

"kan gue ga tau, yok cari gue ga mau nares sedih ingat gue cari tanaman demi istri"

"Nares istri gue juga tolol"

Akhirnya mereka cus pergi dan mencari janda bolong tersebut

TBC..........................