dahlah baca aja ga tau mau kasih judul apa:))) [Renmin]

2.8K 229 5
                                    

Renjun melihat jaemin baru pulang dan langsung nyamperin

"Kamu baru pulang na?"

"Urusan sama Lo apa?"

Jaemin berjalan menuju ke kamar dan membuat renjun menghela nafas, di kamar jaemin sedang duduk sambil bermain hp. Renjun melihat jaemin senyum senyum langsung mendekati jaemin

"Kamu sedang apa na"

"Chattingan sama cowo gue"

"Na kita udah nikah dan aku suami kamu"

Jaemin berdiri dan berdecih di hadapan renjun

"Kita nikah karna di paksa orang tua gue, ingat kalo bukan karna nikah paksa dari orang tua gue Lo ga bakal hidup mewah kek gini"

"Jaem"

"Apa? Udahlah gue mau tidur, dan ga usah sentuh hp gue"

Jaemin naik ke kasur dan menyibak selimut dan tidur, renjun hanya bisa diam dan berjalan ke luar

Paginya jaemin bangun dan berjalan ke arah dapur dan melihat renjun sedang menyiapkan sarapan pagi

"Selamat pagi Nana hari ini aku bikin sarapan untuk kamu"

"Ga perlu gue mau pergi"

Saat jaemin berjalan renjun memegang lengan jaemin

"Na apa kamu bisa hargai suami kamu sekali saja"

"Apa? Suami? Haha suami kek Lo ga pantes di hargai"

Jaemin menyentak tangan renjun dan pergi sedangkan renjun mengusap wajahnya

"Sabar renjun"

Renjun pulang ke kantor dan tak sengaja melihat jaemin berduaan dengan laki laki lain membuat renjun menghampiri mereka

"Jaem"

Jaemin menoleh dan berdiri sambil menggandeng renjun

"Maksud Lo apa hah"

"Jaem kamu tuh istri saya dan ga pantes kamu berjalan dengan laki laki lain"

"Dari awal nikah gue ga pernah anggap Lo suami gue renjun"

"Sekarang kita pulang"

Renjun menyeret jaemin dan membawanya ke dalam mobil, sampai di rumah renjun masih menyeret jaemin masuk kerumah dan langsung jaemin sentak

"Lo sengaja bikin gue malu hah"

"Na kamu itu istri saya jadi wajar saya menyeret istri saya pulang"

"Udah gue bilang DARI AWAL GUE NGGA PERNAH ANGGAP LO SUAMI GUE"

"SAYA UDAH SABAR DENGAN SIFAT KAMU NA"

jaemin kaget mendengar renjun bersuara tinggi di hadapan nya

"Cukup 1 tahun saya bersabar jaemin, kamu benar benar keterlaluan, kamu kira saya tidak bisa kasar hm? Saya bisa lebih kasar dari kelakuan kamu"

"Apa? Lo mau nampar gue? Nih tampar biar gue punya alasan buat ceraikan suami kek Lo"

"Oh kamu kira saya takut sama ancaman kamu Huang jaemin?"

Dan benar saja renjun melayangkan tamparannya di pipi kiri jaemin dan membuat jaemin terdiam, dia kira renjun tak bisa menyakitinya. Renjun menatap jaemin memegang pipi langsung berdecih pelan

"Sekarang saya udah nampar kamu, mau cerai kan? Ok saya gugat kamu hari ini juga"

Renjun keluar meninggalkan jaemin yang masih terdiam, air mata jaemin mengalir dan langsung di hapusnya

one shoot nominrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang