Pov pt2[nomin]

2K 174 14
                                    

Jeno menggeret tubuh jaemin kerumahnya tanpa memperdulikan dia yang merasa kesakitan. Sudah berjam-jam jaemin disiksa jeno bahkan jeno membawa jaemin ke markasnya untuk diperkosa rame rame oleh temannya tanpa memperdulikan laki laki tersebut.

"Jen sakit aku mohon stop"

Jeno terus terusan digeret dan di dorong membuat jaemin tersungkur. Tubuh jaemin penuh dengan luka luka bahkan bekas bekas kemerahan habis dirinya disetubuhi masih terpampang di leher dan dadanya

"Jen aku salah apa sama kamu"

"Salah Lo? Mau gua sebut satu satu? Oke pertama Lo merusak kebahagiaan gua bersama yeji kedua Lo selalu caper ke orang tua gue membuat gue muak dan terakhir gua ga suka dijodohi sama orang seperti Lo SEPERTI LO NA JALANG JAEMIN"

"Kalo emang kamu ga mau sama aku Jen hiks aku batalin semuanya dan kamu bebas Deket sama yeji hiks tapi jangan siksa aku seperti ini Jen"

Jeno berdecih dan mendekat kearah jaemin

"Justru dengan Lo batalin yeji bakal dipandang buruk oleh orang tua gue"

Ntah apa yang ada di pikiran jeno ia langsung pergi dan mengambil kursi kayu dan menggeret nya. Jaemin melihat itu tak tau apa yang akan jeno lakukan

"Jen kamu mau apa"

Tanpa memperdulikan perkataan jaemin dan tanpa aba aba jeno mengarahkan kursi itu ke tubuh jaemin membuat jaemin merasakan sakit luar biasa di bagian punggungnya

"Cuma ini salah satunya jalan agar lo cepat pergi dari kehidupan gua dan keluarga gua"

Berkali kali jeno melakukan hal tersebut tanpa adanya rasa kasihan, jaemin hanya bisa diam tubuhnya mati rasa dan telinganya berdengung bahkan jaemin hanya bisa berdoa karna tak bisa melawan jeno

Maafin Nana Jen, Nana janji kedepannya Nana ga akan mengganggu jeno dan ga akan pernah membuat jeno marah lagi, Nana ikhlas apa yang Jeno lakukan ke Nana tuhan kalau itu jalan terbaiknya

Pintu rumah Jeno di dobrak oleh renjun, haechan, Mark dan kedua orang tua jeno dan membuat mereka semua kaget apa yang Jeno lakukan

"JAEMIN"

Jeno yang masih memukul jaemin langsung di tinju oleh Mark membuat jeno tersungkur

"JEN LO GILA? APA YANG LO LAKUKAN JENO"

Haechan dan renjun menggendong tubuh jaemin dan di bawa kerumah sakit. Orang tua jeno yang melihat kelakuan anaknya benar benar tak menyangka

"Jeno apa yang kamu lakukan ke Nana"

Jeno berdiri menatap kedua orang tuanya dan Mark bergantian

"Jeno mencoba menyingkirkan jaemin"

"Ga habis pikir gua sama jalan pikiran Lo Jen, kalo sempat jaemin kenapa Napa jangan salahkan gue buat bunuh lo depan orang tua Lo"

Ayah jeno menampar sang anak membuat jeno terdiam

"AYAH TIDAK PERNAH KENGAJARKAN KAMU MENJADI ORANG BRENGSEK JENO, KAMU TAU AYAH SELALU MENURUTI APA KEMAUAN KAMU TETAPI APA BALASAN KAMU"

"apa ayah bilang? AYAH MENYURUHKU MENIKAHI PRIA SEPERTI DIA? AYAH TAU AKU MENCINTAI WANITA BUKAN PRIA"

Ibu jeno sudah menangis bahkan ia sudah tak sanggup menghadapi sikap Jeno untung Mark mengusap punggung tubuh ibu jeno

"Jen kamu seharusnya bersyukur"

"Bersyukur karna menikahi pria? Lucu sekali"

"gue sedari tadi ga tahan sama sikap Lo Jen sepertinya Lo harus tau kebenarannya"

one shoot nominrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang