ciuman [renmin]

2.6K 207 7
                                    

Jaemin mengambil buku di perpustakaan untuk ia pelajari karna sebentar lagi ada ini persiapan ujian di sekolahnya. saat jaemin sedang mengambil buku, tiba tiba ada salah satu buku jatuh dan menimpa kepalanya membuat jaemin menjauh

"Ah aish buku apa ini"

Jaemin mengambil buku tersebut dan mulai melihat dari cover hingga dalamnya

"Cerita tentang apa ya ini kok belum pernah liat padahal aku keperpus terus"

Jaemin membaca halaman demi halaman dan merasa bingung

"Kok kosong ya"

"Ini apaan ya kok ada cerita kek gi-"

"BAA"

Jaemin kaget melihat teman masa kecilnya renjun datang sambil mengejutkan dirinya, Untung aja bukunya ga kelempar

"Kamu inii kenapa kagetin aku"

"Kamu tu serius banget sih, baca apaan kamu"

Jaemin melihat buku itu

"Aku juga ga tau ren ini bukunya ga ada judul sampul putih aja trus pas aku buka ga ada isinya, aneh kan"

Renjun mengambil buku itu dan melihat setiap sisinya

"Eh na ada nih di akhir"

Jaemin mendekati renjun dan berusaha membacanya

"Tapi aku ga paham isi tulisan nya"

"Coba aku buka hp dulu"

Jaemin mencoba searching dan menerjemah kata kata yang ada di buku tersebut

"Siapapun yang membuka buku ini dan membacanya, akan membuat orang di sekitarmu memandangmu aneh"

Jaemin mematikan ponselnya

"Kok isinya gitu ya, yang bikin ginian pasti gabut yakan ren"

Jaemin menatap renjun yang udah nunduk, jaemin menyenggol renjun pelan dan memanggilnya

"Ren kamu kenapa, loh kok dia kenapa?"

"Renjun"

"Reeen"

Renjun menatap jaemin dalam membuat jaemin bingung

"Ren kamu kenapa natap aku gitu?"

Renjun mendekati jaemin dan membuat jaemin terpojok hingga tubuhnya mengenai rak rak buku

"Ren jangan bercanda kamu kenapa"

Renjun mendekati jaemin dan tersenyum

"Jaemin kamu cantik"

Jaemin kaget dan mendorong renjun

"Ren apa apaan kamu bilang aku gitu, aku bukan perempuan yang cantik"

"Jaemin kamu cantik"

"Renjun kamu k-"

Renjun memegang dagu jaemin dan mengelus bibir jaemin

"Cantik cantik dan sangat cantik"

"Renjun sadar"

"Aku sadar dan aku menyadari kamu cantik Huang jaemin"

Jaemin terpaku dan menatap renjun

"Ini bukan karena buku ini kan ren, RENJUN SADAR APA YANG KAMU LAKUIN"

"Cantik sekali na"

Renjun mencium bibir jaemin bahkan menekan tengkuk jaemin membuat laki laki itu terdiam, lama renjun mencium jaemin dan melepasnya

"Menggemaskan"

"Ren ga mungkin buku ini bikin kamu begini"

"Aku ga tau na tetapi kamu sangat cantik dan menggemaskan"

"Jadi pacarku jaemin tidak ada penolakan"

Jaemin terdiam bahkan tidak bisa berkata kata lagi, renjun bahkan menciumnya lagi dan kali ini melumatnya dengan lembut













"WOI ANJIR KALO MAU PACARAN GA USAH DI PERPUS, KASIHAN YANG JOMBLO ANJENG"

jeno yang baru mau cari buku kaget melihat jaemin dan renjun berciuman, renjun melempar buku ke jeno dan membuat orang itu menghindar

"Ga usah teriak kasihan pacar gua"

Renjun menarik tangan jaemin dan membawa pria cantik itu keluar dari perpus

"Lo bilang Lo jomblo? Heh seme Lo mau dikemanakan si haechan ntar Lo di hukum di ranjang mampus"

Jeno melempar buku tersebut dan menyumpah serapahin renjun

"Anjing Lo, awas AE kalo Lo ngadu sama haechan"

"Bodoooooo"

Dan akhirnya jeno sendirian sambil memunguti buku yang renjun lempar

"Dasar untung gua sabar"

Saat jeno lagi ambil buku tersebut, dia melihat ada kaki yang mendekatinya dan jenopun mendongak

"Hallo Nono"

Mampus seme gue

"Eh hyuck"

"Cantik ngapain ngambil buku hm? Mau di bantu"

"Ngga usah bisa sendiri"

Jeno menaro buku tersebut dan saat ia berbalik haechan mencium pipinya dengan cepat

"Hehe maaf ya aku cium, kangen"

Haechan meninggalkan jeno sendiri dan

"HAECHAN BANGKE"

one shoot nominrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang