Cerita ini gue terinspirasi dari tiktok ya dan kalo misal ada kesamaan alur atau gimana maafin gue ya
Intinya kalo misal kalian sedikit ga suka gue bakal unpub kok
Jeno menemui seseorang di tepi sungai, cukup lama jeno menunggu dan membuatnya sedikit tidak sabar, untung lah seseorang itu datang dan mendekati jeno
"Lo udah nunggu lama?"
"Iya bang"
"Maafin gue ya Jen, oh ya Jen gimana"
Jeno tersenyum tipis dan mengangguk pelan
"Seperti yang Lo bilang, dekati-pakai-tinggalkan"
Seseorang itu mengangguk dan memberikan uang yang cukup banyak untuk jeno
"Itu duitnya sesuai keinginan Lo"
Jeno menerima duitnya dan menghitung jumlah uang tersebut
"Oh ya bang, kenapa Lo pengen gue hancurin jaemin"
"Gue benci renjun"
"Kalo Lo benci renjun kenapa jaemin yang harus terlibat"
Seseorang itu menatap jeno datar
"Kalo kata orang Jen "dekati orang yang ia sayang" pasti bakal 2X lipat rasa sakitnya"
Jeno mengangguk dan mulai menyimpan uang tersebut
"Oh ya bang, gue pulang dulu"
Orang itu mengangguk dan akhirnya jeno pun pergi
Jaemin berjalan pelan menemui kedua orang tuanya dan juga saudara kembarnya di ruang tamu, jujur jaemin sangat takut menemui mereka tapi jaemin harus bisa mengatakan sebenarnya kehadapan mereka
"Pa,ma njun Nana mau ngomong"
Mereka melihat jaemin dan mengangguk pelan
"Kenapa hm?"
"Iya kenapa na, ga biasanya kamu kek gini"
Jaemin meremat ujung bajunya dan berusaha mengatur nafasnya
"Nana mau bicara jujur sama kalian boleh tapi janji sama Nana jangan marah"
"Iya nak, coba kenapa hm"
"N-nana hamil papa mama"
Mereka bertiga kaget dan memandang jaemin tak percaya
"Sayang jangan bercanda nak"
"Iya papa ga suka Nana bercanda apalagi bawa bawa kehamilan kek gitu"
Jaemin mengeluarkan testpack yang sudah bergaris dua tersebut di hadapan kedua orang tuanya
"Maafin Nana papa"
"Siapa ayahnya jaem"
Yuta melihat jaemin datar sedangkan jaemin menunduk takut
"SIAPA AYAHNYA NA JAEMIN"
"Papa jangan marah"
Air mata jaemin mengalir dan ini yang ia takutkan, renjun berlari mendekati jaemin dan memeluk kembaran nya tersebut
"Pasti anak jeno kan, jawab njun na"
Jaemin mengangguk dan terisak pelan di pelukan renjun membuat renjun dan yuta naik pitam
"Kurang ajar, brengsek apa yang ia lakuin ke adek gue"
"Awas saja akan kubuat anak itu hancur di hadapan ku, sekarang bawa jaemin ke dalam kamar kasihan jaemin dan calon bayinya"

KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot nominren
Short Storyjeno : seme/top jaemin : uke/bot renjun: seme/top