sex with nerd [Renmin] pt3

5.5K 338 22
                                    

Jaemin terbangun di pagi hari menerawang kejadian semalam, kepalanya sangat pusing dan juga tubuhnya sakit semua. Jaemin berjalan ke arah kaca melihat dirinya sendiri, air matanya mengalir setelah melihat keadaan nya. Leher dan dada penuh dengan bekas merah kebiruan, bibirnya sedikit ada bekas darah yang sudah mengering, jaemin hanya bisa menangis sendiri karna percuma dia mau kabur

"Hiks salah nana apa hiks Nana mau pulang"

Tangisan jaemin semakin kencang dia tidak perduli renjun akan datang atau tidak. Tak lama jaemin menangis renjun masuk ke kamar dan menarik lengan jaemin dengan kasar

"R-renjun sakit hiks aku mohon"

Renjun mendorong tubuh jaemin dan mulai merobek baju jaemin dengan kasar, jaemin berusaha mendorong tubuh renjun, dengan sekuat tenaga akhirnya dia bisa mendorong dan pergi dari renjun

"Akh JAEMIN"

jaemin berlari dari rumah renjun dan ia berharap bisa keluar dari rumah tersebut, saat sampai di pintu utama jaemin berusaha membukanya dengan mendobrak ataupun menarik

"Aku mohon bukalah hiks tolong aku"

Berkali kali jaemin melakukan hal yang sama hingga akhirnya renjun sudah dekat dengan jaemin dan langsung membalik tubuh jaemin dengan kasar

"Renjun hiks sakit"

"Mau kabur? Sudah aku bilang kau tidak akan bisa keluar dari rumah ku nana sayang. Sekarang giliran aku yang menghukum mu"

"Tidak aku mohon lepaskan aku"

Renjun menarik tangan jaemin dan membawa jaemin ke dalam gudang yang minim cahaya, renjun mengikat tangan dan kaki jaemin sedangkan jaemin hanya bisa menangis tersedu sedu. Posisi jaemin sekarang menggantung, kedua kakinya di ikat di atas tangannya berada di belakang punggung

Renjun mencengkram kuat pipi jaemin membuat sang empuh meringis

"Ini akibatnya kalau kau mencoba kabur na jaemin"

Renjun mengambil cambuk yang sudah tersedia di gudang dan memainkan cambuk tersebut

"Aku sudah cukup sabar dengan dirimu jaemin, You're being punished for breaking the rules I gave baby"

"Hitung cambukan ku jalang"

CTASS

CTASS

CTASS

"Sakit hiks renjun maaf hiks"

"Aku memintamu untuk menghitung bukan mengeluh jalang"

"Hitung ulang"

CTASS

"hiks satu renjun"

CTASS

CTASS

CTASS

"Lima belas renjun"

Renjun mendengar suara jaemin yang mengecil langsung menampar pipi kiri jaemin dengan kasar

"Aku tidak menyuruhmu untuk pingsan, hitung hingga 50"

"Hiks sakit"

Renjun mencambuk jaemin dengan kasar, mulai dari punggung, paha, bokong hingga betis jaemin sedangkan jaemin hanya bisa menghitung sambil menahan rasa sakit cambukan yang ia terima

Cambukan telah selesai, renjun melihat seluruh cambukan yang ada di tubuh jaemin, renjun menatap jaemin datar dan menjambak rambut jaemin

"Akh"

"Enak jaemin?"

Jaemin menggeleng dan langsung di tampar oleh renjun

"Aku ingin kau menjawab dengan mulutmu slut"

one shoot nominrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang