one shoot nominren

любовный матч[Renmin]

Hai gaes, udah lama ya kita ga bertemu ahaq maklum orang syibuk.

Jaemin menghela nafas ketika ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus dijodohkan di usia muda dengan seseorang laki laki yang lebih tua dan tak mencintainya. Jaemin berusaha untuk menerima tetapi tidak dengan lelaki yang akan menjadi suaminya

"Kak, baru pulang? Mau Nana bantu"

Jaemin mengambil jas dan tas lelaki tersebut dan membawanya ke kamar

"Jaem"

Jaemin menoleh kebelakang dan melihat laki laki itu menatapnya

"Nanti teman teman saya bakal kesini dan jangan ada yang tau kalo kita di jodohkan"

"Iya kak Nana paham"

Renjun berjalan melewati jaemin yang masih diam

"Huh sabar na, kamu pasti kuat"

Seperti yang renjun bilang, teman teman nya mulai berdatangan dan langsung di sambut oleh renjun hangat

"Ren Lo punya minuman nya?"

Renjun mengangguk dan langsung menyuruh seluruh teman nya masuk dan menikmati acara yang ia bikin, salah satu teman renjun melihat jaemin berjalan langsung memanggilnya

"Hei kau"

Jaemin menoleh dan menunjuk dirinya

"Iya kau"

Jaemin berjalan dan menatap semua teman teman renjun yang menatapnya termasuk renjun

"Gue baru pertama kali liat Lo, Lo siapa renjun?"

Jaemin dan renjun bertatapan dan langsung beralih pandangan

"Nana sepupu renjun"

"Ouh sepupu, ren dia cantik ya Sabi lah buat gue"

"Benar dia cantik banget, imut sekali"

Renjun menatap tak suka teman nya dan mengajak jaemin pergi dari pandangan teman teman nya. Renjun terus menarik lengan kecil tersebut dan akhirnya menyentaknya

"Ngapain Lo muncul?"

"Nana mau minum kak haus"

"Lo tuh suka banget pake alasan klasik, awas kalo Lo muncul lagi"

Renjun meninggalkan jaemin yang masih memegang tangan nya

"Sabar na"

Lama mereka berkumpul dan minum minum hingga renjun maupun teman teman nya sudah mabuk tak bisa lagi berjalan, semua sudah sepi dan jaemin keluar perlahan karna tenggorokan nya sudah kering karna menahan haus dan juga ia tak di bolehkan keluar kamar. Jaemin berjalan kedapur dan akhirnya dirinya bisa minum dengan tenang

"Akhirnya Nana ga haus lagi huh"

Saat jaemin menutup pintu kulkas tersebut, tiba tiba badan nya di balik dengan kasar oleh renjun membuat jaemin kaget

"Kak lepas"

Tubuh kecil itu gemetar pelan dis satu renjun mendekat bahkan renjun mengatakan kata kata seksual

"i hate you na but i love you. I don't know what to do after I touch you"

Renjun mencium kasar bibir jaemin dan mengangkat kedua tangan jaemin ke atas supaya jaemin tak kemana mana, jaemin memberontak tetapi itu adalah usaha paling sia sia bahkan tubuhnya makin memojok. Bunyi kecipak bibir mereka terdengar cukup keras karna renjun mengisap dan mengemut bibir jaemin, lama renjun melakukan itu akhirnya mereka melepaskan ciuman itu membuat jaemin meraup udara dengan rakus