MELANCHOLY (END)

-24-

Hello everyone
Ini karya gabuts, yang nggak wajib di baca.
Tapi kalau mau baca juga gpp sih:)
Enjoy, moga terhibur.
Tapi sorry kalau masih banyak yang typo di tulisannya.

-TYPO BERTEBARAN DI PART INI-
-TYPO BERTEBARAN DI PART INI-

-TYPO BERTEBARAN DI PART INI-

-o0o-

Haico terus mencari materi di internet hpnya. Ia sudah ribuan kali bolak balik ke google hanya untuk mencari materi sekolah nya. Yang mungkin saja bisa ia gunakan untuk belajar, yah walaupun tak sama persis seperti materi yang memang di ajarkan di sekolah. Tapi setidaknya mendekati lah.

-o0o-

Sedangkan di sekolah, Rangga dan Bara sudah duduk manis menyimak, dan mendengar kan materi yang guru terangkan. Dan tak lupa untuk mencatat beberapa materi yang menurut mereka penting.

25 kemudian... Jam istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas guna menuju ke kantin untuk membeli beberapa makanan. Tak terkecuali dengan Rangga dan Bara. Mereka jalan beriringan sembari bercerita tentang Tara semalam.

"Lo, pesan apa men?". Tanya Bara sesaat mereka telah sampai di kantin.

"Es susu aja satu". Ucap Rangga, ia hanya memesan satu es susu saja di karenakan Rangga yang harus berhemat dengan uang nya yang memang sisa sangat sedikit.

"Tumben, biasanya semua makanan di kantin lo pesanin semua". Ucap Bara curiga.

"Gue nggak laper Bar".

"Oke".

Bara berjalan menuju stand makanan guna membeli makanan untuknya dan juga es susu pesanan Rangga. Sedangkan Rangga ia berjalan duduk di kursi yang berada tak jauh dari pintu masuk kantin tersebut.

Keadaan kantin begitu ramai, puluhan, bahkan ratusan siswa berdesakan untuk membeli makanan. Yang memang mereka takut kehabisan, dan nggak kebagian.

"Coba ada kamu Co,, di kantin ini". Gumam Rangga pelan.

Bara datang, dan langsung menendang kursi Rangga. Yang membuat Rangga kembali sadar akan lamunannya.

"Woi,,, ngelamun aja. Kesambet lo nanti". Tegur Bara.

"Apaan sih gila lo".

"Nih, es susu pesanan lo. Tadi pake uang gue dulu".

"Thanks".

Mereka menyantap makanan dan minuman mereka masing masing. Setelah habis, mereka segera kembali ke kelasnya. Untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.

-o0o-

Sepulang sekolah, Rangga tak langsung pulang kerumahnya melainkan pergi ke pasar guna untuk bekerja. Tak seperti biasanya entah kenapa pasar hari ini nampak amat sepi di bandingkan hari biasanya. Bahkan banyak sekali toko yang tutup, entah ada apa di hari ini.

Rangga terus berjalan menyusuri jalanan pasar yang nampak amat kotor, becek dan jorok. Saat sampai di depan tokoh milik Bu Henny, teryata tokoh tersebut juga ikut tutup, di sana juga terdapat tulisan yang di tempelkan di pintu toko tersebut.

'TOKO DI TUTUP UNTUK SEMENTARA WAKTU'. Rangga sebenarnya kecewa setelah membaca pemberitahuan itu. Yah, tapi bagaimana lagi. Toh, itu juga bukan toko milik pribadi nya. Jadi dia juga tidak bisa mengaturnya.