ENAM

394K 41K 5K
                                    

Setelah menerima telepon dari Zaid, Abyan yang baru saja menghadiri acara di salah satu tempat acara yang mengundangnya, langsung segera menuju rumah sakit.

Zaid berkata keadaan Fara sudah membaik, dan Fara ingin berbicara dengan Abyan.

"Assalamualaikum."

Semua mata menoleh kearah pintu.

"Waalaikumussalam."

Abyan berjalan mendekat ke mereka, menyalami tangan kedua orang tuanya dan juga Ahmad.

"Maaf, tadi agak macet," ucap Abyan.

"Gapapa, Byan. Kami maklum kok," ucap Maya.

Abyan beralih menatap Fara yang tengah bersandar di kepala brankar, "sudah membaik?"

Fara tersenyum tipis dan mengangguk, "alhamdulillah udah, Gus."

"Katanya ada yang ingin dibicarakan?" Tanya Abyan pada mereka semua.

"Aku mau bicara sesuatu."

Fara mengambil napas, ia menatap mereka semua satu per satu.

"Kalian kan tau aku sakit, dan penyakit ini bukan penyakit biasa, ini penyakit mematikan, mungkin umurku gak akan lama lagi."

"Jangan bicara seperti itu, Fara. Umur tidak ada yang tau kecuali Allah," potong Maya

Fara tersenyum pada Maya, "tapi kenyataannya penyakitku ini gak bisa sembuh, Bun."

"Aku mau membicarakan tentang pernikahan aku dan Gus Abyan," ucap Fara

"Sepertinya, sangat mustahil kalau Gus Abyan menikah sama Fara, maka dari itu Fara ingin meminta Gus Abyan untuk menikahi Zara, bukan Fara," ucapnya

Mereka semua terkejut, Abyan mengernyit bingung. Ia melirik seorang gadis yang tengah tertidur di sofa, gadis itu Zara.

"Gus, Zara memang sulit dibilangin, tapi aslinya hati Zara sangat baik, dia peduli, punya rasa sayang yang besar, dan periang. Zara gadis baik, aku yakin dia bisa menjadi istri yang baik untuk Gus Abyan."

"Fara, Zara pasti akan membantah dan menolak ini, dia tidak seperti kamu yang menerima perjodohan ini dengan lapang dada," ucap Ahmad

Fara terkekeh, "itulah Zara, dia memang gak mudah menerima sesuatu, apalagi yang gak dia sukai. Tapi aku yakin dia bakal terima ini dan bisa beradaptasi nantinya."

"Asalkan, Gus Abyan selalu sabar dengan sikap Zara."

"Mau ya Gus?" Pinta Fara

****

Zara menggeleng keras, ia berkacak pinggang dan menatap kesal Fara yang sedari tadi terus memohon padanya.

Zara baru saja bangun, dan Fara langsung berkata jika Fara meminta Zara untuk menikah dengan Abyan.

"Pokoknya aku gak mau nikah sama Om Haji itu!" Tolak Zara

"Kak, dia bukan Om Haji, namanya Gus Abyan. Kak Zara gak boleh gitu dong."

Zara mendekat pada Fara, "Far, kamu jangan ngaco ya, masa nyuruh aku nikah sama Om-Om itu! Kamu aja lah nikah sama dia."

"Kak, kalau aku sehat dan memiliki umur yang panjang, aku gak akan meminta Kak Zara untuk menggantikan aku."

"Jaga bicara kamu, Fara! Umur kamu bakal panjang dan kamu bakal sembuh!"

"Tapi kenyataannya engga, Kak," ucap Fara sedih

A dan ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang