EMPATPULUH

398K 37.2K 8K
                                    


Aku juga mau bilang, terima kasih untuk 100K voters nya ya guys❤️ Semoga selalu suka A dan Z yaa!

Btw, aku kurang suka kalau dipanggil "thor" dan kebetulan kemarin ada yang notice juga.

Jadi mulai sekarang jangan panggil aku "thor" ya, terserah kalian mau panggil apa aja senyamannya kalian, kecuali thor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi mulai sekarang jangan panggil aku "thor" ya, terserah kalian mau panggil apa aja senyamannya kalian, kecuali thor.

Selamat membaca!

*
*

"Tolong lepas dulu."

Abyan menggeleng keras, "gak mau, aku gak akan lepas kamu."

"Byan, lepas dulu."

"Gak mau."

"Abyan lepas dulu atau aku tambah marah?"

Pelukan Abyan mengendur, membuat Zara bisa bernapas kembali. Jujur saja, Abyan memeluknya terlalu erat membuat Zara tak bisa bernapas.

"Maafin aku."

Zara menatap lekat wajah Abyan, masih ada sisa-sisa air mata di ujung mata pria itu. Dengan cepat Zara mengusapnya.

"Gak boleh nangis lagi, dasar cengeng."

Zara beranjak berdiri, berlalu menuju lemari untuk mengambil pakaiannya.

"Zar, kamu mau ngapain? Gak, kamu gak boleh pergi," ucap Abyan dengan menahan tangan Zara yang ingin mengambil pakaian.

"Apa sih? Siapa yang mau pergi? Aku mau mandi."

Abyan mengangguk paham, "aku ikut."

"Hah?"

"Aku ikut mandi."

"Loh, itu kamu udah mandi, rambut kamu juga masih basah," ucap Zara.

"Aku bisa mandi lagi."

Zara menghela napas, ia mengambil pakaiannya setelah itu masuk kedalam kamar mandi. Ia segera menutup pintu ketika Abyan hendak ikut masuk bersamanya.

"Zara, aku mau ikut."

"Gak boleh, kalau kamu ikut bakal beda cerita," pekik Zara dari dalam kamar mandi.

****

"Hari ini aku jemput, gak ada penolakan."

Zara mengangguk, ia membuka pintu mobil Abyan untuk keluar, diikuti oleh Abyan yang juga keluar mobil dan langsung mendekati Zara.

"Belajar yang fokus, sayang. Jangan lupa makan, minum, dan istirahat sejenak. 10 menit sebelum kelas selesai, kabarin aku biar aku jemput."

Abyan memeluk tubuh Zara, sedikit menggoyang-goyangkan tubuhnya sehingga tubuh Zara ikut tergoyang.

"Lepas, Abyan. Diliatin banyak orang," bisik Zara.

A dan ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang