24

2.1K 264 31
                                    

"Murid baru ya?" Tanya delya ke ichi yang sedang ngobrol sama Haechan.

"iya gue murid baru" Jawab Ichi dengan senyuman khasnya.

Delya berdiri lalu mengulurkan tangannya
"Kenalin nama gue delya"

"Jangan lupa bilang pacar nya mark" Timpal mark sambil mengunyah makanan delya.

Terdengar jelas suara hembusan nafas delya yang begitu jengah dengan sikap Mark.

Mark itu tipe cowo yang posesif ke cewenya

ia selalu mengingatkan delya agar tidak lupa bilang kalo dia pacarnya Mark.

Dengan begitu orang yang baru kenal dengannya sudah tau kalo dia sudah ada yang punya.

Ga peduli yang kenalan sama dia cowo atau cewe.

Pernah kejadian waktu pas mereka berdua dipanggil wali kelas buat menghadap ke kepala sekolah karna Mark sama delya ternyata terpilih sebagai salah satu siswa siswi yang disuruh mewakilkan lomba menyanyi antar sekolah.

Jadi niat kepala sekolah manggil mereka karna mau liat kemampuan mereka dalam hal musik.

"Siapa namanya?" Tanya Kepala sekolah seraya menunjuk delya dengan dagunya.

"Delya pak" Jawab Delya.

"Pacarnya mark" sambung mark yang langsung di gibeng delya pakai gitar.

Delya memutarkan bola matanya malas "Iyaa... Delya pacarnya mark"

Uluran tangan delya disambut oleh ichi yang masih menampilkan senyumannya "Ichi"

"Salam kenal ya"

"Iya hehe"

"ITU GUE GOBLOK NGAPA LO TEMBAK!"

Semua tersentak kaget mendengar suara Jeno yang nauzubillah menggelegar sekali ditelinga.

Ngomongnya keknya pakai tenaga dalam deh.

"Wehh jantung mungil gue terkejut" Kata Renjun sambil mengelus pantatnya.

Mana si haechan ikut ikutan ngelus pantatnya juga lagi.

Mark juga. Namun bukan pantatnya yang dia elus tapi pantat delya.

/Plakkk

Sebuah tamparan langsung terjun di pipi mark.

"Jaem gue mau ke toilet dulu ya?" Izin Nara

Jaemin seketika langsung nengok ke Nara "Kenapa? Mual lagi? Atau apa?" Ucap nya Khawatir sambil memegang pundak Nara.

"Gue pengen pipis"

"Mau ditemenin?"

"Ga usah"

"Yaudah jangan lama lama"

"Iya"

Setelah mendapatkan izin dari Jaemin Nara langsung buru buru ke toilet.

"Btw di kelas gue juga ada murid baru" ucap Delya.

Semua melihat ke arah Delya kecuali 3 bujang yang sedang asik bermain game sejak awal tadi.

Jeno,jisung,chenle.

"Dan dia kalo ga salah dari jepang" lanjut Delya

Mendengar kata Jepang lantas Renjun memicingkan matanya dengan alis yang mengerut, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Orang nya Cewe atau cowo?" Tanya mark.

"Cowo"

"Ganteng ga?"

"Yaa ganteng sih"

"Jangan dekat dekat sama dia"

Lagi lagi sifat posesif mark keluar membuat Delya mendengus kesal.

"Iya"

"Siapa namanya del?" Aktivitas Jaemin mengunyah mie ayam terhenti sejenak karna penasaran siapa murid baru dikelas delya tersebut, takutnya nanti ketampanan nya tersaingi.

Delya menggaruk garuk kepalanya lalu menepuk pelan dahinya menggunakan jari telunjuk "Siapa ya? Lupa gue yang jelas nama belakangnya Watanabe"

"Haruto Watanabe, Tadi gue sempat kenalan sama dia di kantor" Kata ichi.

Renjun tiba tiba menyemburkan susu yang ia minum dan itu hampir saja mengenai wajah haechan.

Untung kaga kena, kalo kena bisa bisa perang dunia ke 2.

"NARA MANA?" Tanya Renjun

"Ke toilet dia"

"Pulang Jaem cepat"

"Makanan gue belum habis"

"Ga usah dihabisin, cepat samperin nara terus langsung pulang kerumah"

"Emangnya napa sih?"

"Bawel lo! Jagain aja Nara jangan sampai lengah atau nanti lo bakal kehilangan dia"

Kata kata Renjun membuat Jaemin mengerutkan keningnya.

"Apasih? Ga faham gue"

Jagain nara?

Kehilangan?

Emang Nara mau diculik gitu ?-pikir Jaemin

"Ga usah banyak nanya lo, makanan lo biar gue yang bayar"

Dengan raut wajah yang kebingungan jaemin akhirnya mengiyakan Omongan Renjun buat nyamperin Nara dan langsung pulang kerumah.

Tbc.
Sorry kalo agak ga nyambung cerita nya. Soalnya ga tau lagi mau nulis apaan.

Makasih ya buat yang udah nunggu ceritanya. Maaf banget update nya lama.

Nikah Muda ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang