"Nih Cilok Lo"
Mata Nara perlahan terbuka saat kantong kresek bening dengan isi didalamnya mendarat mulus di wajah nya.
"Monyet" Umpat Nara.
Renjun keluar dari kamar Nara setelah melempar kresek ke wajah Adiknya.
Nara merubah posisi nya jadi duduk, lalu menyantap cilok pesananya.
"RAA JAEMIN UDAH DATANG" Teriak Renjun dari luar ruangan.
Teriakan Renjun tak direspon oleh Nara, ia lebih memilih fokus memakan ciloknya daripada menghiraukan teriakan Abangnya itu.
Jaemin muncul dari arah pintu dengan senyuman dibibirnya.
"Suaminya datang kok ga disambut?" Ucap Jaemin.
"Sorry Jaem lagi makan nih" Balas Nara yang masih asik memakan ciloknya.
Jaemin duduk disamping Nara, memandangi Setiap inci dari wajah istri nya itu.
"Pelan pelan makannya gue ga minta kok" Tegur Jaemin.
Lagi lagi Nara tak merespon lawan bicaranya.
Mata Jaemin tertuju ke Sudut bibir Nara yang kini belepotan sambal kacang.
Ia langsung mengecup Bibir Nara
"Dah bersih" Ucapnya.Tubuh Nara langsung membeku menerima perlakuan Jaemin yang tiba tiba saja mencium bibirnya.
Jaemin tertawa kecil melihat ekspresi wajah Nara yang kelihatan kaget.
Ia mengambil Kresek berisi cilok ditangan Nara lalu dengan cepat meletakannya di lantai.
Setelah itu Jaemin mendorong Tubuh Nara agar berbaring dikasur, ia kembali mencium bibir Nara hingga melumatnya.
Tangannya pun tak tinggal diam, ia membuka kancing seragam sekolah Nara.
2 kancing atas sudah terbuka memperlihatkan setengah dada Nara.
Bibir Jaemin turun ke arah leher lalu menghisap, sesekali menggigit membuat tanda merah tercetak sempurna di kulit leher Nara.
Sedangkan Nara cuma diam menahan desahannya.
Tiba tiba suara berisik terdengar dari arah ruang tamu.
Jaemin memberhentikan aktifitas nya
"Kek nya suara teman teman""NARAA ADA ICHI SAMA DELYA NIH LO GA MAU TURUN KE BAWAH?" Teriak Renjun yang suaranya berasal dari arah ruang tamu.
Nara langsung mendorong tubuh Jaemin yang berada di atasnya lalu dengan cepat keluar dari kamar.
"Ra kancing lo belum ketutup---Anjiiir" Umpat Jaemin diakhir kata karna Nara yang tak mendengar suaranya. Posisi Nara yang sudah keluar dari kamar membuat ucapan Jaemin tidak kedengaran sama sekali ditelinganya.
Jaemin langsung mengejar Nara berharap Naraa masih belum sampai ke ruang Tamu.
"Ra" Panggil Jaemin.
Nara memberhentikan langkahnya tepat diatas tangga.
Jaemin menghampiri Nara dengan menuruni beberapa buah anak tangga. Saat sudah berada di depan Nara, Jaemin menutup kancing seragam Istrinya itu.
"Ntar lanjut dirumah yaa" Kata Jaemin dengan Senyuman maut nya.
Nara tak merespon ucapan Jaemin ia memilih kembali melanjutkan langkahnya.
Namun belum sempat melangkah Nara dibuat Kaget oleh segerombolan orang yang berada di dapur yang kini sedang menatap dirinya dengan Jaemin.
Posisi dapur dengan tangga bersebelahan jadi ga heran kalo Semua kegiatan bahkan suara yang berasal dari tangga terlihat dari arah dapur.
"Kita ganggu ya?" Tanya Mark yang masih melongo.
Nara menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Ganggu apaan coba? Gue sama Jaemin cuma ngobrol doang kok tadi dikamar" Sahut Nara lalu tertawa paksa."Ya kan Jaem?" Nara menepuk bahu Jaemin masih dengan tawanya.
Jaemin cuma berdehem lalu menuruni tangga dengan santai meninggalkan Nara yang sedang Tremor.
▫️▫️▫️▫️▫️
"YANG KALAH HARUS SIAP JADI BABU" Kata Haechan ditengah tengah permainan game yang sedang mereka mainkan.
"MARK LEE MARK LEE MARK LEE" Teriak Delya memberi semangat ke Mark.
Diantara cewe cewe cuma delya yang dari tadi heboh, sedangkan Ichi dan Nara cuma diam sambil berkutik dengan ponselnya.
"Eh Ra minta nomor hp lo dong"
Ichi menyodorkan handphone nya ke Nara, lalu Nara menekan beberapa angka disana.
"Thanks"
"Oiya lo sama Jaemin pacaran?" Tanya ichi.
Nara tersentak kaget "hah? Oh i-iya gue pacaran sama Jaemin"
"Btw cincin yang lo pakai sama Persis kek Cincin yang ada dijari jaemin, sengaja buat couple ya?" Lagi lagi ichi membuat Nara kebingungan menjawab pertanyaan darinya.
"Iyaa" Jawab Nara seraya terkekeh.
Ichi ber-oh ria "terus itu apa?" Tunjuk Ichi ke sebuah foto yang terpajang diatas dinding.
Foto pernikahan Nara dengan Jaemin.
Nara membulatkan matanya
Mampus ketahuan-batin Nara.Karna sudah ketahuan mau tidak mau Nara akhirnya jujur ke Ichi.
"Janji yaa ga bakal bilang kesiapa siapa?Gue sebenarnya udah nikah sama Jaemin"
Sontak Ichi menutup mulutnya karna kaget.
"Seriusan?"Nara menganggukkan kepalanya.
"Kepala sekolah, Para Guru sama teman teman yang lain ga tau kalo gue sama Jaemin udah nikah, mereka taunya kalo gue Sama Jaemin cuma pacaran doang, jadi gue mohon jangan sampai bocor ke yang lain ya""Iyaa gue janji bakal tutup mulut soal pernikahan lo sama Jaemin" Sahut Ichi.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda ; Na Jaemin
FanfictionKalo nikahnya sama Cowo Kalem sih Gue gapapa, Lah ini Gue dinikahin sama Cowo setengah Monyed, Gimana mau tenang coba hidup gue •Na Jaemin •Nara