43

1.6K 217 13
                                    

Sekarang Nara bersama Haruto, sii pelaku yang baru saja menyeretnya dari toilet hingga berada di taman belakang sekolah, yang juga sekarang membuat nya harus meninggalkan jaemin sendirian di kantin.

Bukan hanya menyeret paksa Nara, Haruto juga memaksa Nara buat pulang sekolah bersama nya, Nara tahu betul jika ia menolak, haruto tetap bakal bersikeras untuk memaksanya bahkan dengan cara apapun.

Mau ga mau Nara mengikuti keinginan haruto.

Nara segera mengirimkan pesan ke Jaemin, mengatakan bahwa ia akan pulang bersama haruto. Pesan itu diawali dengan keluhan Jaemin yang sedari lama menunggu Nara yang tak kunjung kembali menghampiri nya membuat Nara seketika jadi merasa bersalah.

[WHATSAPP]

Jaem

Kang Rusuh💯
Heh!
Lama bener di toiletnya
Lumutan niihh!
Dipikir ga cape apa nungguin


Eh kok ngegas?

Kang Rusuh💯
Mie kamu udah bengkak😊
Harap cepat kesini ya sayangku, bentar lagi bell pulang juga bunyi😚


Emm ntar pulang duluan aja ya

Kang Rusuh💯
Lah kenapa?

Ituu...
Aku nanti balik nya sama haruto.
(Read)

Nara menunggu balasan dari Jaemin, namun sudah 3 menit Jaemin ga ngebalas pesan dari nya, dia hanya membaca pesan itu, membuat Nara seketika jadi gelisah karna berpikir Jaemin marah mendengar ia akan pulang bersama haruto.

"Kenapa?"

Nara langsung nengok ke haruto yang mungkin sedaritadi merhatiin gerak gerik Nara yang kelihatan kek orang ketakutan.

"Hah?---oh gapapa" jawab Nara seraya tertawa palsu.

Haruto diam masih dengan tatapan mengintimidasi nya, ia makin curiga kalo Nara sekarang benar benar sudah punya cowo lain.

"Ada yang marah yaa kamu balik sama aku?"

Muka Nara kaget banget tapi langsung cepat cepat dirubahnya ke ekspresi santai takutnya ntar ketahuan kalo lagi ada yang disembunyiin.

Sekarang Nara bingung mau ngejawab apa.

"Bang Renjun, kira kira bakal di aduin ga ya sama bunda kalo dia tau aku baliknya sama kamu?" Ucap Nara bohong.

Tatapan mengintimidasi pada mata haruto berubah menjadi tatapan sendu.
"Emangnya Bunda masih ga suka ya sama aku?"

Nara Bukannya mau bikin Haruto jadi sedih gegara merasa hubungan mereka masih belum direstui tapi cuma itu sekarang yang bisa di ucapkan oleh Nara sebagai alibi jawaban dari pertanyaan haruto tadi ke dia.

Masih dengan tatapan sendunya haruto menatap ke Arah Nara yang tak kunjung merespon balik ucapannya.

Hingga akhirnya Haruto pun menyentuh pundak Nara yang membuat Nara seketika sadar dari lamunannya.

"Mikirin apa sih ra?" Tanya Haruto

Nara memijit pelipisnya sebentar lalu tersenyum ke haruto.
"Cuma lagi mikirin kenapa bunda sebenci itu sama kamu" lagi lagi Nara terpaksa berbohong.

Sekarang giliran haruto yang tersenyum, namun bukan senyuman bahagia yang tersimpul di bibirnya melainkan senyuman kecut.
"Apapun yang terjadi aku akan tetap berusaha bikin hati bunda luluh, moga aja lama kelamaan bunda ga benci lagi sama aku, doain yaa"

Nikah Muda ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang