Sekarang jaemin, Renjun, Nara dan ichi sedang berjalan di koridor menuju parkiran.
Jam pulang sudah tiba beberapa menit yang lalu.
"Bang kerumah gue yokk" Ajak Nara.
Renjun yang asik memainkan hp nya itu pun melirik sebentar ke arah nara lalu kembali fokus ke layar handphone nya
"Ga ah Males gue pengen dirumah aja nonton anime" ucap Renjun
"Ah elah lu anime terus, yukk yaa kerumah guee yaa" Ajak Nara lagi, kali ini ia menarik narik baju Renjun.
"Ga" ucap Renjun singkat.
"Bang...plis bentar aja kok"
"Ngapain sih gue disuruh kerumah lu?"
"Yaa gapapa gue pengen sama lu aja hari ini"
Nara gitu bukan berarti sukaa yaa sama Renjun.
Yakali dia suka sama abangnya sendiri.
Eh tapi bisa aja kali yaa dia suka sama renjun, kan renjun ganteng<3
"Lu nya aja deh kerumah bunda, gue males banget kerumah lu sumpah"
"Yaudah deh nanti gue aja yang kerumah bunda" Ucap Nara.
Nara orang nya memang kadang suka manja ke Renjun.
Ia kadang juga suka gemes sama Renjun.
Padahal Renjun cowo.
Tapi berasa kek bayi cewe di mata Nara.
"Kalian adek kakak?" Tanya ichi yang ternyata sedari tadi mendengarkan obrolan Nara sama Renjun.
"Iyaa Renjun abang gue" Jawab Nara
"Terus kenapa pisah rumah?"
Nara agak panik dengan pertanyaan nya Ichi, ia bingung mau jawab apa.
Ichi mengangkat sebelah alisnya menunggu jawaban dari Nara
"Hahh ituu emm gue tinggal di rumah nenek gue sedangkan Renjun tinggal dirumah orang tua gue" ucap Nara bohong
Renjun mah cuma diem enteng sambil masih memainkan ponselnya.
"Kenapa gitu?"
"Gue dari kecil udah di rawat nenek gue jadi yaa gue mau tinggal sama Nenek aja"
"Ooh gitu yaa"
"Hehe iyaa"
"Terus kenapa kalian satu kelas? Bukannya seharusnya Renjun sekarang udah lulus, kan dia lebih tua dari lo?"
Lagi lagi ichi melontarkan pertanyaan ke Nara.
"Dia mah ga naik kelas 3 tahun" Kata Nara terkekeh sambil mendorong kepala Renjun dengan jari telunjuk nya.
Renjun yang awalnya diam diam bae langsung menggemplak pala adeknya itu
"Kurang ajar kalo ngomong""Gue sama Nara cuma beda 1 tahun, gue jadi satu tingkatan sama Nara karna dulunya gue ga mau sekolah" lanjut Renjun menjelaskan ke ichi agar Ichi tidak mengira bahwa dirinya benar benar tidak naik kelas selama 3 tahun seperti apa yang di katakan Nara barusan.
"Kenapa?"
"Takut dibully kan badan gue kecil jadi yaa nunggu Nara gede dulu biar ngedaftar sekolahnya barengan aja, jadi biar ada yang jagain gue"
Dengan tidak ada rasa malu nya Renjun ngomong gitu ke Ichi.
Ichi agak kaget, ia menatap Renjun dengan tatapan julid
"Lah adek jagain abang ga malu sama burung dalam sangkar?""Mampus" ucap Nara diiringi dengan suara tawa nya.
Jaemin yang sedari tadi nyimak juga ikut ketawa "Hayoo lohh njun dikatain cewe"
Renjun berkacak pinggang dengan ekspresi menahan emosi
"Baru muncul udah bikin kesal ya anda ini"Yang awalnya ichi menatap Renjun dengan tatapan julid sekarang langsung berubah. Ia tersenyum lebar sambil terkekeh.
"Ehee cuma bercanda atuhh" kata Ichi dengan suara yang terdengar seperti aegyo"Untung cewe"
"Kalo cowo emangnya kenapa?" Tanya ichi
"Yaa gue sosor laah"
"Astaghfirullah Renjun belok!"
Tbc.
Jangan lupa vote+comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda ; Na Jaemin
Fiksi PenggemarKalo nikahnya sama Cowo Kalem sih Gue gapapa, Lah ini Gue dinikahin sama Cowo setengah Monyed, Gimana mau tenang coba hidup gue •Na Jaemin •Nara