23

2.3K 249 11
                                    

"ke kantin dulu kuy jajan"-Renjun

"Ga ah gue mau pulang aja" Tolak Nara yang memang agak malas ke kantin

"Ke kantin aja dulu ra lo juga harus makan dulu biar ga lemas"

Kalo sudah Jaemin yang ngomong Mau ga mau Nara harus nurutin toh jika ia menolak Jaemin tetap akan membawanya kekantin.

"Lo ikut ke kantin juga?" Tanya Renjun ke Ichi.

"Iya, sekalian mau liat liat gimana bentukan kantinnya"

Mereka berempat pun akhirnya pergi menuju kantin.

Saat sudah sampai di kantin ternyata semua teman teman Jaemin pada nongkrong disitu. Disitu juga ada delya yang sedang makan bersama mark.

Dan Jeno, Haechan, Jisung, Chenle terlihat sedang asik memainkan handphone nya, seperti nya mereka sedang mabar.

"Belum pulang ternyata lo pada"
atensi mereka langsung teralihkan saat mendengar suara Renjun.

"Mabar njun" Ajak Jeno.

"Bi Geulis Susu Zee nya satu yaa ga pake gula soalnya yang jual udah manis takutnya diabetes nanti saya"-Renjun

Gegara Kelamaan jomblo ya ginii efek sampingnya:')

"Asuu kacang" Gumam Jeno.

Jisung Yang berada di sebelah Jeno pun langsung nengok "ngapa jen?"

"Kachaanghh" Ucap Jeno sambil mengeluarkan nafas mulutnya di depan wajah jisung.

Jisung yang menerima aroma jigong yang keluar dari mulut jeno itupun langsung terpejam seketika. Lalu membuka matanya dengan tersenyum paksa sambil mengacungkan jempolnya "sedaapp"

Chenle yang sedari tadi menyimak langsung tertawa saat melihat ekspresi jisung yang terlihat sedang menahan diri supaya tidak pingsan.

"WOY YANG DIPOJOKKAN KELUAR LO PADA, BERISIK!" Usir Renjun seraya menunjuk jeno, jisung, chenle agar keluar dari kantin.

"Napa sii bang"

Lelah.

Itu yang dirasakan Nara saat ini.

Ga disekolah, ga dirumah yang Nara dengar cuma keributan terus.

"Itu ra mereka berisik banget gue kan jadi ga bisa nikmatin susu zee, nanti kalo pertumbuhan gue terganggu gimana? Bukannya tambah tinggi nanti  malah tambah ganteng"

Nara cuma menggelengkan kepala sambil narik nafas dalam dalam.

"Cape ya ra? Sama kok aku juga"bisik Jaemin.

"Ayok buruan pesan makanan biar cepat cepat pulang"

"Lo mau makan apa?"

"Terserah"

"Gue pesanin nasi goreng yaa"

"Lagi ga pengen nasi goreng"

"Yaudah bakso mau?"

"Ga ah ga bikin kenyang"

"Yaudah lo mau nya apa?"

"Yaaa terserah"

"Bii pesan mie ayam 2 mangkok"

"Kok mie ayam? Gue kan ga suka mie ayam gimana sii"

"Ga jadi bii... Mie ayam nya semangkok aja"

"Terus lo mau nya makan apaan Naraa"

"Ya kan tadi gue bilangnya terserah".

"Satunya cabe rebus aja ada ga bi?"

"Heh! Buat apaan?"

"Buat ngeganjel mulut lo"

/Plakk

Tamparan melayang tepat di pipinya Jaemin.

Disisi lain.

"Ehh ada jodoh gue"
Haechan cepat cepat berlari ke arah Ichi

"Belum pulang Chan?" Tanya Ichi

"Belum hehe, mau makan? Gue traktir deh"

"Halah sok sok an netraktir, beli kuaci aja ngutang sama gue"

Tau kan saha yang nyahut?;)

Haechan langsung melototi Chenle lalu kembali melihat Ichi dengan kekehan nya

"Lo sendiri udah makan?"

"Belum sih tadi cuma ngemil angin doang"

"Pantesan"

"Hah?Pantesan apa?"

"Kembung perut lo"

Suara ketawa chenle bak lumba lumba itu langsung menggelegar ke seluruh penjuru kantin, membuat jisung yang berada disampingnya langsung menyumpal mulut Chenle dengan kain lap yang berada diatas meja.

"Gendang telinga gue pecah bangsat"-jisung

"Mulut gue su!"

TBC.

Nikah Muda ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang