Gua mau..

1.1K 194 13
                                    

Normal POV

"Eh?"

"Emang kamu ga ngerasa ada yang aneh sama kehidupan kamu disana?"

"Aneh gimana sih? Yang ada elu yang aneh tiba tiba ngomong kek gini tau!"

"Hah.. Dasar manusia yang ga pekasama kehidupannya sendiri.."

Bak disambar petir, (name) terdiam seribu kata, tidak menyangka bahwa kata kata itu terdengar nya lagi.

'Gua, ngecewain orang lagi kah?' tanya (name) dalam hati.

"Jelas jelas semua kehidupan elu disana itu sama kayak scenario yang elu buat setiap mau tidur! Mempunyai teman banyak, dapat menyembuhkan orang, sekolah tanpa tekanan, dan hal hal lain!"

"Tunggu! Gua punya kekuatan?"

"Loh? Lo gatau? Bukannya lo dah liat pas lo ngobatin luka temen temen takemichi terus seketika serasa langsung sembuh, lu ga tau?"

(Name) hanya menggelengkan kepalanya, merasa dirinya sangat bodoh. Kenapa (name) bukan lah orang yang peka? Sebenarnya bukan karena dia tidak peka, tapi dia tidak mau lagi berekspektasi tinggi.

Sudah berkali kali dia terjatuh karena ekspektasinya yang terlalu tinggi, (name) memutuskan untuk berhenti berekspektasi tinggi dan lebih mengejar realita nya. Realita yang sangat menyakitkan.

Dijauhi orang sana sini, dikhianati, dan lain lain, semua adalah makanan sehari hari (name).

Entah kenapa setelah sangat jin memasukan (name) kedunia Tokrev, semuanya jadi berbeda. (Name) rasa dia lebih pantas untuk hidup di dunia itu daripada menampung pahit nya realita ini terus.

Tidak apa apa kan jika kita sesekali melarikan diri dari kenyataan yang kita hadapi?

"Kalo cerita ini udah selesai.. Gua bakal hilang kah?"

Pertanyaan itu keluar dari bibir pink (name) yang lalu langsung di gigitnya karena merasa menanyakan pertanyaan yang sangat bodoh.

"kalo itu mau lu, gua bisa bikin elu ilang habis cerita ini selesai" jawab jin.

"Beneran?"

"Ya, gua pertimbangan lagi aja tapi ya..."

"Syukur deh.."

"Ha? Maksud-"

"kalo gitu gua punya permintaan!!"

"Apa?"

"Gua mau.."

_________________________________________

"ok, gua dah selesai nonton nya!"

"udah siap?"

"udah!"

"Okei, semoga kehidupan lu sesuai ekspektasi lu"

"Dadah~"

TCASH!!

"gua mau lu mendapat kasih sayang setidaknya dari orang orang yang lu bener bener sayangi.."

________________________________________

(Name) berada di depan apartemen rumah nya.

'Gua ceritanya bari pulang kah?' batin (name)

Di liriknya sekitar untuk memastikan hanya dia seorang yang berada disana.

'Yaudah kalo gitu, gua mau istirahat aja, entah kenapa gua capek..'

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang