Mitsuya POV
.
.
.
.
.Aku dan Hakkai mengantar (Name)-san ke apartemen nya sekarang. (Name)-san tertidur di belakang ku. Sudah ku pastikan badan nya terikat dengan ku agar dirinya tak terjatuh
Jujur, aku masih terkejut dengan apa yang terjadi. Aku memang tau keluarga (Name)-san meninggalkan nya. Tapi mengapa keadaan mereka bisa seperti itu?
Apakah ada kebohongan di cerita (Name)-san? Tidak, sepertinya memang (Name)-san tak tahu apa apa
Hakkai memang sempat bercerita tentang Ciel– maksudku Edmund yang sangat ceria namun tak dengan topik 'keluarga'. Katanya jika dirinya mendengar sedikit pun tentang 'keluarga' , langsung pergi dan mulai mencari ulah
Kedua adik (Name)-san.. Mereka berdua buta ya.. Dan yang perempuan.. Aku sempat tanya resepsionis, katanya adik nya mengidap paru paru basah
Ah.. Aku tak tahu seberat itu beban kehidupan (Name)-san..
Sesampainya didepan apartemen, pas sekali Tachibana Hinata– pacar Takemichi –lewat
"Tachibana-chan!"
Tachibana-san menoleh kearah ku lalu langsung berlari
"Apa yang terjadi dengan (Name)-san???!!!" - Hinata
"Dirinya shock sampai pingsan, aku tak bisa jelaskan detail nya, tapi bolehkah kau rawat (Name)-san?"
"Baik! Aku akan rawat dirinya" - Hinata
"Dan satu lagi, tolong jika kamu mempunyai nomor sahabat (Name)-san, bilang kepada mereka besok malam ada pertemuan di kuil Musashi, kalau bisa jangan biarkan (Name)-san tau, dirinya perlu istirahat"
Hinata mengangguk tanda mengerti. Hakkai pun menggendong (Name)-san dan membawanya ke apartemen Hinata. Aku mengikuti Hakkai dari belakang
Disaat menaiki tangga, entah mengapa, aku tak bisa melihat punggung (Name)-san yang kuat itu.
Saat insiden Black Dragon, (Name)-san berdiri dengan tegap dan kuat. Membantu pertarungan walau dirinya babak belur. Mengangkat Takemichi saat dirinya terjatuh dan menyelesaikan pertarungan sampai selesai
Sekarang, dirinya seperti bongkahan kaca yang mudah rapuh. Bahkan jika disentuh sekali lagi, mungkin saja sudah terpecah menjadi kecil kecil
Ah.. Andai aku bisa menjadi lebih kuat.. Aku ingin melindungi (Name)-san
Walaupun dirinya sudah milik orang lain, tak masalah kan jika aku melindunginya?
Baji, aku berjanji akan melindungi gadis ini dengan segenap tenagaku, jadi ketika kau bangun nanti, tolong jaga dirinya dengan baik..
_________________________________________
Hinata POV
Akhir akhir ini, (Name)-san selalu pulang dengan keadaan sangat lemas. Tak jarang dirinya babak belur ataupun pingsan seperti sekarang.
Kata Mitsuya-san, (Name)-san terkena shock sampai pingsan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Ah, aku harus menghubungi teman (Name)-san!
Aku mengambil ponsel ku lalu menghubungi salah satu dari mereka
"Halo? Kenapa Hinata-chan?" - Lila
"(Name)-san pingsan, sekarang dirinya berada di apartemen ku, apakah kalian tidak keberatan untuk kesini?"
"Kami akan segera kesana, Terima kasih informasinya Hinata!" - Ripa
KAMU SEDANG MEMBACA
Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader)
Fantasy"Gua mau nonton TokRev tapi gua males banget jancok" "Yaudah gua kirim elu kesana mau ga?" "maksud lo- EH- LU SIAPA ANJENK??" "Nama gua jin dan disini gua pengen elu selesaiin list anime lu yang menumpuk itu" "Ha? siapa lu ngurus ngurus gua?" "setel...