Normal POV
.
.
.
.
."K–kami serius, tidak ada pasien bernama Kosaki (Name) disini.."
BRAK!!
"Cepat katakan atau ku patahkan lehermu!" - Baji
"Baji-san! Tahan dirimu!" - Chifuyu
Chifuyu menahan Baji untuk tak merusak yang berada di depan matanya. Emosi menumpuk dalam diri Baji. Yang lain berusaha untuk menenangkan Baji dan meminta maaf pada beberapa staff rumah sakit.
Setelah mereka mengetahui orang yang mereka lupakan adalah (Name), mereka langsung mencari (Name) sampai ke sudut sudut. Bahkan meminta bantuan mantan kriminal yang lain seperti Sanzu, Kokonoi, Haitani bersaudara, dan banyak lagi.
Setelah keluar dari rumah sakit tempat terakhir kali mereka mengingat dimana mereka bertemu (Name), Baji langsung memukul tembok luar rumah sakit dengan sangat kuat. Tembok sedikit retak, serta tangan Baji mulai mengalirkan darah
"BAJI-SAN!" - Chifuyu
Chifuyu segera menangani luka Baji, dibantu oleh Kazutora. Sementara Baji hanya terdiam dengan gigi nya tergetak. Mata nya menunjukan amarah namun air mata yang mengalir menunjukan ketidak berdayaan dirinya
"(Name)... Kau dimana..." - Baji
Semua yang melihat Baji seperti itu tentunya juga merasa sedih. Namun bukan saat nya mereka kembali bersedih. Mereka harus segera menemukan (Name) sebelum kemungkinan besar mereka melupakan (Name) lagi.
"Bagaimana.. Jika kita mencari nya di tempat pemakaman Kosaki–" - Kazutora
Bogeman mentah di dapat Kazutora dari Baji. Kazutora terlempar cukup jauh dan tersungkur, namun berusaha tetap sadarkan diri. Tenaga Baji jauh lebih kuat sekarang, bagian pipi Kazutora yang terkena membesar seperti tomat matang
"Maksud mu (Name) sudah mati?" - Baji
"Baji! Apa yang kau lakukan!" - Draken
"Aku hanya menyarankan tempat dasar gila! (Name) mungkin ada disana untuk melihat keluarganya!" - Kazutora
Baji yang ingin menghampiri Kazutora dengan amarahnya langsung di cegah oleh Mikey. Mikey menepuk bahu nya pelan sambil sedikit menahan nya
"Kazutora ada benar nya, bagaimana jika kita mencari (Name) di tempat yang mungkin sering dirinya kunjungi?" - Mikey
Semua diam namun beberapa detik kemudian mengangguk. Baji masih terdiam. Tangan Mikey yang masih berada di pundak Baji dirinya tepuk pelan lalu melayangkan senyum
"(Name) pasti ditemukan, kita akan selalu mencari nya" - Mikey
Baji menoleh kearah Mikey, berusaha untuk mempercayai perkataan teman masa kecilnya tersebut. Pencarian kembali di lakukan dan mereka semua mulai berpencar. Beberapa mencari di pemakaman, apartemen tempat dulu dirinya tinggal dan masih banyak lagi
Baji, Mikey dan Takemichi mencari bersama di daerah pemakaman. Selama di perjalanan, Takemichi masih memikirkan sesuatu. Apa yang membuat mereka lupa dengan (Name)
Setelah dirinya mengingat (Name), hal yang dirinya ketahui hanya dirinya yang bukan dari dunia ini dan fakta bahwa dirinya sudah mati. Kemungkinan bahwa dirinya bisa lupa ingatan tentang (Name) mungkin memang ada, namun kenapa? Apakah itu sihir? Atau sesuatu? Atau memang begitu cara kerja dunia mempermainkan (Name)?
"Menurut mu apa? Takemi-cchi?" - Mikey
"Eh?" - Takemichi
"Kita semua melupakan (Name), tak ada satu pun dari kita yang mengingat nya sebelum Hinata-chan menemukan kotak itu, menurut mu apakah ini kemauan (Name)?" - Mikey
KAMU SEDANG MEMBACA
Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader)
Fantasy"Gua mau nonton TokRev tapi gua males banget jancok" "Yaudah gua kirim elu kesana mau ga?" "maksud lo- EH- LU SIAPA ANJENK??" "Nama gua jin dan disini gua pengen elu selesaiin list anime lu yang menumpuk itu" "Ha? siapa lu ngurus ngurus gua?" "setel...