"Gua mau nonton TokRev tapi gua males banget jancok"
"Yaudah gua kirim elu kesana mau ga?"
"maksud lo- EH- LU SIAPA ANJENK??"
"Nama gua jin dan disini gua pengen elu selesaiin list anime lu yang menumpuk itu"
"Ha? siapa lu ngurus ngurus gua?"
"setel...
(Name) terus berlari sambil air mata tetap membasahi pipinya. Dirinya bahkan tidak tau sedang dimana sekarang. Yang dirinya tahu, pasti sekarang dirinya di Manila, lebih tepatnya di Filipina
Apakah dirinya harus menghubungi Takemichi? Apakah dirinya mempunyai kontak Takemichi sekarang?
Sesaat dirinya berhenti di tempat yang sepi. Suara malam hari itu sangat bising karena jangkrik yang mengalunkan suaranya. Angin malam berhembus karena Januari masih lah membawa angin yang dingin.
(Name) memeriksa ponsel nya sambil mengusap air mata yang sudah hampir berhenti. Disana, terlihat pesan yang belum terbaca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) tak terlalu terkejut saat mendapat pesan tersebut. Dirinya benar benar muak dengan apa yang direncanakan (Name) disini
(Name) mengetik pesan untuk dikirimnya kepada (Name) di dunia ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak ada lagi pesan yang terkirim. (Name) yang merasa lelah langsung menjatuhkan dirinya. Tak peduli seberapa keras tanah yang berada di bawahnya
Disaat dirinya merasa pasrah, ternyata ada seseorang yang memakan dirinya agar tak terjatuh
(Name) membuka matanya dan melihat ke arah orang tersebut. Awalnya wajah nya tak terlihat karena cahaya menyinari dari belakang, membuat wajah orang itu gelap
(Name) memfokuskan pandangan nya dan terlihat lah wajah orang tersebut. Entah kenapa, wajah tersebut terlihat familiar untuk (Name).
(Name) melihat ke sekeliling dan ternyata dirinya berada di dunia nya, ruangan putih dengan satu tanaman yang lumayan besar
"Kau tidak apa apa?" - ??
(Name) mengangguk. Orang tersebut membantu (Name) berdiri tegak. Sesaat (Name) menyadari bahwa orang di depan nya ialah orang yang sangat berharga bagi Mikey
"Shinichiro..?" - (Name)
Orang tersebut hanya tersenyum, tanda membenarkan apa yang (Name) tebak
