Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader)

Kecelakaan

Normal POV

.
.
.
.
.

(Name) berlari mengelilingi pantai, berharap bisa melihat sekumpulan anak yang sedang (Name) cari, yaitu para pendiri Toman

Kenapa (Name) ingin mencari mereka? Ya buat di ambil foto nya. Mereka kan gemoy. Ya ga?

Setelah beberapa menit, akhirnya (Name) menemukannya. Mereka sedang menikmati pantai ternyata.

Tugas (Name) untuk mengambil foto mereka sudah selesai dan langsung berlari lagi untuk menuju tempat Baji dirundung.

Sebenarnya tujuan utama (Name) agar Mikey tak menendang skuter nya. Ya, sayang aja gitu. Masa iya udah dijaga baik baik sama Baji malah ditendang?

"Gua emang tau tempatnya?" - (Name)

"Mau teleport atau di pandu aja?" - Jin

"Pandu aja deh, lu kalo nge teleport suka ngadi ngadi, gua belum siap juga" - (Name)

"Ye sori, yaudah pokoknya lurus aja, di persimpangan ke 5 masuk terus masuk gang dan kalo ngeliat rumah kosong, berarti dikit lagi nyampe" - Jin

"Okeh, thanks Jin!" - (Name)

(Name) langsung berlari sesuai petunjuk yang diberikan Jin. Disaat (Name) sudah melihat rumah tua yang dimaksud Jin, (Name) berlari secepat mungkin lalu loncat dan memposisikan kakinya ke kepala salah satu berandalan.

Berandalan itu tersungkur cukup jauh. Yang lain terkaget saat melihat (Name) yang tiba tiba datang dan menendang salah satu dari mereka

"H-hoi onna!! Kau siapa hah???"

"Berani berani nya menendang kami, kau tahu kami siapa??"

(Name) menatap sinis para berandalan itu lalu mendekati salah satu nya. Para berandalan itu menatap (Name) remeh tapi beberapa ada yang merinding dibuatnya

Saat dirasa (Name) sudah dekat dengan salah satu berandalan itu, (Name) menaikan kakinya lalu menendang kebawah kepala berandalan itu yang membuat berandalan itu terjatuh ke tanah.

Para berandalan yang merinding semakin bergetar dibuatnya karena melihat aksi (Name)

(Name) lalu jongkok dan menjenggut rambut orang yang ditendang nya dan mendekatkan nya ke wajah (Name)

"Berandalan kok nyerang nya anak kecil? Emang ga cukup kuat ya ngelawan yang sepantaran?" - (Name)

Setelah mengatakan itu, (Name) membanting kepala itu ke bawah kembali dan langsung berdiri. Tanpa sadar dibelakangnya sudah ada orang yang siap memukul kepala (Name) dengan tongkat yang dipegang nya.

(Name) tau dia tidak akan sempat menghindar, tapi akhirnya (Name) selamat karena ada seseorang yang menendang orang itu sampai tersungkur ke tanah.

(Name) yang kaget langsung melihat orang yang tadi membantunya. (Name) tambah kaget lagi saat tau orang itu adalah Mikey

Mikey berdiri lalu menghampiri (Name) yang masih kaget.

"Kau tidak apa apa?" - Mikey

(Name) hanya mengangguk pelan. Mikey lalu tersenyum dan menghampiri Baji

"Mikey.." - Baji

Mikey memberikan sinyal agar Baji menjauh dari motornya. Disaat Mikey ingin mengangkat kakinya untuk menendang skuter nya, seseorang menghentikan kaki Mikey.

"Hah?" - Mikey

"Hoi, teman dan kakak ku sudah capek capek menjaga skuter mu ini, jangan malah kau rusak dong" - ??