Kaum Hawa & Kaum Adam

926 166 9
                                    

Normal POV
.
.
.
.
.

Salah kamu deket deket cowok

Salah kamu pake baju ketat

Salah kamu sok sok an pake baju panjang, kan mereka jadi penasaran

Salah kamu jadi anak tolol banget

Salah kamu

Salah kamu!

Salah kamu!!

SALAH KAMU!!

'BACOT!!!! ' teriak (name) dalam batin nya.

Semua suara yang sangat ingin dia hilangkan dari kepalanya itu benar benar membuat kepalanya ingin meledak.

'Salah kamu', jika semua itu salah, maka yang benar itu seperti apa?

Apakah benar benar seperti ini derajat para kaum hawa di mata kaum adam?

Padahal kami yang membuat mereka bisa lahir ke dunia ini!

Kami yang menanggung rasa sakit saat melahirkan mereka para generasi selanjutnya!

Kami yang menderita karena rasa sakit saat mereka menendang perut kami yang kami kira tanda bahwa mereka hanya ingin bermain!

Ini kah balasan kalian wahai kaum adam?

Sekeji ini kah perbuatan kalian?

Menurut kalian kaum hawa seperti kami itu apa dimata kalian?

"(Name)-san?"

Sang empu nama menolah ke arah sumber suara.

"Kamu tidak pulang?" tanya takemichi.

Sepertinya (name) sibuk melamunkan nasib para kaum hawa sampai sampai melewatkan adegan yang sangat epic menurut orang orang.

Mana peduli lagi (name) tentang itu. Sudah terlalu banyak pikiran nya dan sekarang masih harus berfikir lagi. Ingin rasanya (name) memberhentikan otaknya untuk sementara waktu..

"Hinata sudah pulang?" tanya (name) balik.

"Umm, hina sudah pulang, ngomong ngomong, 3 Agustus akan terjadi kejadian itu.."

"Draken tidak akan mati"

Hening..

Kenapa (name) bisa yakin tentang itu?

"Eh? Apakah di episode ini menjelaskan bahwa draken tidak akan mati?!" tanya takemichi sedikit antusias dan terkejut.

(Name) hanya berjalan, mulai meninggalkan takemichi. Saat sudah sampai di anak tangga pertama, (name) membalikan badan nya lalu tersenyum lembut. Ah~cuaca malam itu memang sangat indah untuk melihat sangat bidadari memancarkan senyuman indah nya itu..

Tunggu..

Bidadari?

"Hanya firasat ku~" jawab (name) lalu menurunu anak tangga.

Jujur saja, (name) takut jika draken akan benar benar mati, belum ada kepastian bahwa dia akan tetap hidup namun (name) percaya.

Percaya bahwa anak anak dari geng ini tak selemah itu untuk hanya ditusuk saja!!

_________________________________________

"(NAME)!!!!!!"

Sang empu nama menoleh, memperlihatkan ketiga sahabatnya itu.

"Hari ini katanya kamu di role jadi petugas rumah sakit ya?" - Lau

"Iya nih hehe~padahal aku ga pengen jadi dokter.. Mau di kocok lagi boleh ga ya.." - (name)

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang