Roasting

322 59 48
                                    

Normal POV

.
.
.
.
.

(Name) kembali sekarang. Dirinya melihat ke sekeliling. Apakah dirinya harus membantu Inui sekarang? Sepertinya iya

Dirinya meloncat ke Container satu dan yang lain sampai setelah mendekati mereka, (Name) memusatkan tendangan nya pada Mucho

Dirinya lalu menghampiri Koko lalu menampar nya dengan kuat dan memegang erat kerah Koko

"KAU PIKIR AKU AKAN SENANG MENERIMA UANG KOTOR MU ITU?? BERHENTILAH SEAKAN KAU HARUS MEMBEBANKAN DIRI HANYA UNTUK MENAFKAHI BERANDAL SAMPAH INI!!" - (Name)

Koko membelalakan matanya. Mucho yang berdiri dan ingin menghajar (Name) langsung (Name) hajar balik. (Name) memusatkan amarahnya pada Mucho dan tetap menceramahi Koko

"KAU MASIH ANAK KECIL BRENGSEK!! BELAJAR SAJA!! KENAPA HARUS JADI KRIMINAL?? BANGGA KAU?? APA AKANE BANGGA HAH???" - (Name)

"Dia bahkan melupakan ku.." - Kokonoi

"DAN KAU JUGA MELUPAKAN AKANE JUGA KAN?? KAU MALAH MEMUSATKAN AKANE KE INUPI, APA USAHA MU UNTUK MEMBUAT AKANE MENGINGAT DIRIMU LAGI?? KAU MALAH FOKUS DENGAN UANG DAN HASIL KEJAHATAN YANG SUDAH KAU PERBUAT, DASAR KAU ORANG BRENGSEK!!!" - (Name)

Dan pukulan terakhir mendarat di perut Mucho lalu dirinya terjatuh. (Name) mengambil nafas dengan rakus karena sudah melepaskan semua amarahnya.

Dirinya terdiam lalu menghadap Inupi

"Kuserahkan Mucho pada mu, aku harus mengurus yang lain" - (Name)

(Name) langsung berlari ke arah Angry dan Hakkai. Ternyata disana juga ada Edmund yang menemani mereka

"EDMUND, URUS HAITANI BENTARAN, GUA KE ANGRY DULU!!" - (Name)

"OKE!!" - Edmund

Disaat Edmund sedang mengurus dua Haitani tersebut, (Name) menghampiri Angry dan mengambil tangan kanan nya

"Tangan lu sini!" - (Name)

Angry menurut dan langsung (Name) luruskan tangan Angry. Teriakan keluar dari mulut Angry tentunya. (Name) langsung mengarahkan Hakkai untuk mengambil robekan jubah (Name) milih Angry dan diikatkan nya ke tangan Angry

"Semangat kalian berdua!" - (Name)

(Name) langsung menghampiri Edmund dan membawa lari dirinya

"Hoi, kita kan bisa ngelawan 4 besar Tenjiku kan?" - Edmund

"Kata gua sih kita lawan anak anak nya aja, ga mau gua ngeliat ni anak anak ga beraksi dengan keren" - (Name)

"yah.. Terserah aja sih" - Edmund

"Hoi, kalian mau kemana hah??"

"Kalian sepertinya dekat, apakah kalian pacaran?"

"Mereka mirip, pasti adik kakak"

"Wah, hubungan terlarang nih?"

(Name) dan Edmund di kepung oleh beberapa anggota Tenjiku. Mereka berdua tentunya tak gentar, malah terlihat senyum yang terukir di wajah mereka

"Atas atau bawah dek?" - (Name)

"Gua ngincer bawah deh" - Edmund

"Jangan lupa dipatahin" - (Name)

Dan mereka berdua langsung beraksi. Edmund berhasil menjatuhkan 5 orang dalam satu selengkapnya, sementara (Name) menjatuhkan 5 orang dan 1 orang mengalami leher patah

Is It Our Future? (Tokyo Revenger X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang